"Nih." Lisa melempar undangan pernikahannya ke atas meja.
"Apaan nih?" Tzuyu meraih undangan tersebut lalu membacanya.
"Lo mau nikah?" Tzuyu bertanya dan langsung mendongak terkejut menatap Lisa.
Lisa tersenyum miring, "Iyalah, gue kagak mau pacaran mulu." Jawabnya dengan berbangga diri.
"Bukan gitu, kok ada dih yang mau sama lo? Secara lo kan kagak waras?"
"Anying!" Lisa berseru kesal karena secara tak langsung Tzuyu meremehkannya.
Tzuyu terkekeh kecil, merasa puas melihat Lisa yang kesal. Siapa suruh sombong di depannya.
Lisa menghela nafas panjang dan menyandarkan punggungnya pada punggung kursi, melihat keluar jendela yang di penuhi oleh para pejalan kaki dan kendaraan yang berlalu lalang. Walaupun di musim dingin seperti ini, orang orang perlu mencari nafkah untuk mereka dan keluarga.
"Gue dengerin kata kata lo kemarin dan ya... Di jodohin gak seburuk itu juga." Ucap Lisa membuat Tzuyu kebingungan.
Hingga akhirnya gadis itu mengerti maksud Lisa, "Lo di jodohin?" Tanya Tzuyu lantas di angguk Lisa.
"Tepatnya pas masih sama Jennie, gue udah di jodohin." Timpal Lisa, ia masih merasa bersalah karena banyak mengulur waktu pernikahannya dengan Jisoo.
"Bahagia deh buat lo, gue kasian sama istri lo nanti repot ngurusin orang kayak lo."
"Ngajak ribut ya lo!" Celetuk Lisa semakin lama semakin kesal dengan Tzuyu.
Tzuyu mendengus senyum dan menyerup kopi miliknya.
"Eh iya, gue denger lo kemarin mukul Chaeyoung ya? Apa apaan nih, lo juga belum bisa move on dari Jennie?" Sekarang Lisa berbalik, menyerang Tzuyu.
Tapi tampaknya gadis itu biasa saja di serang Lisa. Tzuyu meletakkan kopinya dan menatap Lisa, "Gue gak akan jelasin apapun karena kita sama sama ngerasain rasa sakitnya waktu itu." Jawab Tzuyu.
Lisa tersenyum angguk, "Ya gimana, kita suka sama cewe yang sama, ah anjir!" Umpat Lisa pelan.
"Lisa!" Lisa berbalik dan tersenyum saat melihat Jisoo yang menghampirinya.
"Gue pulang dulu ya? Jangan lupa dateng." Pamit Lisa pada Tzuyu.
Tzuyu mengangguk, "pasti."
"Oh iya," Lisa mendekat pada Tzuyu dan tersenyum remeh, "jangan lupa bawa pasangan."
Tzuyu mendengus tak percaya, "Nanti gue bawa sampai lo suka sama cewe gue."
"Eh, Jangan!" Jisoo segera menarik Lisa dan memeluk lengan gadis itu.
"Gue udah nunggu lama, masa nanti pas nikah Lisa berpaling lagi. Bisa gila gue karena gagal nikah." Ucap Jisoo mendapatkan gelak tawa Lisa dan Tzuyu.
"Kalau gitu, kita pulang dulu." Pamit Lisa dan meninggalkan Tzuyu sendiri.
Tak lama Jisoo dan Lisa pergi tiba tiba saja Jennie muncul duduk di hadapan Tzuyu, "Gimana kalau gue yang jadi pasangan lo ke nikahnya Lisa?"
Tzuyu melirik sinis Jennie, "Pergi aja sendiri sana, gue kagak Sudi."
Jennie terkekeh pelan dan menegakkan duduknya, "Lisa udah berhasil loh ngelepasin gue, masa Lo belum?"
Tzuyu mendengus, rasanya ingin sekali melempar kopinya ke wajah Jennie.
"Chaeng!" Tzuyu berteriak memanggil Chaeyoung yang sedang berbicara dengan Sana.
Chaeyoung berbalik lalu berjalan menghampiri Tzuyu dan Jennie. Tzuyu sontak langsung berdiri dan menyeret Chaeyoung duduk di kursinya.

KAMU SEDANG MEMBACA
WAITER
FanfictionGXG • CHAENNIE • Nonbaku [On Going] Chaeyoung harus terjebak akan kisah cinta Jennie yang notabenya 'bad girl'. "Kamu orang pertama yang nolak aku." "Lo bego kah? Gak sama sama kenal malah minta gue jadi pacar Lo, gak waras." bagi Jennie, Chaeyoung...