WAITER

08. Apologize

Pukul sebelas siang, suasana cafe cukup ramai. Chaeyoung dan yang lain sibuk melayani pelanggan sedangkan Jennie hanya duduk di kursi dekat meja kasir.

"Nih." Jennie menoleh setelah lama ia hanya memerhatikan Chaeyoung.

"Buat gue?" Jennie menunjuk dirinya saat Sana memberikan segelas teh panas untuknya.

"Pucat banget wajah Lo, nih minum teh biar mendingan." Ucap Sana meletakkan segelas teh panas itu di atas meja.

Jennie tersenyum tak lupa mengucapkan terima kasih dan meminum hati hati teh panas pemberian Sana.

"Suka banget ya sama Chaeyoung?" Tanya Sana membuka topik pembicaraan, biar ada teman.

"Banget! Suka sama Chaeyoung beda banget pas suka sama Tzuyu dan Lisa." Jawab Jennie simple.

Sana tersenyum tawa dan menggeleng, "Chaeyoung tuh udah suka sama orang lain."

"Jisoo kan?" Tebak Jennie dan Sana mengangguk.

"Gak tau ya? Jisoo tuh calon istrinya Lisa, Minggu depan mau nikah." Ujar Jennie lalu kembali menyesap teh panasnya.

"H-ha?" Sana begitu syok mendengar ucapan Jennie dan agak mencondongkan tubuhnya, "sumpah?" Tanya Sana memastikan.

"Emang buat apa gue boong begituan?" Jennie ikut mencondongkan tubuhnya.

Tubuh Sana menegak dan melihat Chaeyoung yang sedang membersihkan meja yang baru di tinggal oleh pelanggan beberapa menit yang lalu.

"Chaeyoung!" Chaeyoung menoleh saat Sana memanggilnya.

"Iya, kak?"

"Bisa ke ruang ganti sekarang?"

Chaeyoung mengangguk, "habis beres beres meja ini ya kak."

"Oke." Sahut Sana berdiri dari duduknya.

"Ngapain ngajak ngajak dia ke ruang ganti?" Jennie bertanya dengan nada tak suka.

Sana yang mendengar itu tentu peka, gadis itu tertawa dengan kepala menggeleng pelan.

"Gak usah Jealous, dia udah kayak adek gue." Ujar Sana meninggalkan Jennie.

Jennie cemberut dan kembali meminum teh panasnya membiarkan Sana dan Chaeyoung berbicara di ruang ganti.

[Waiter]

"Kamu gak papa, Chaeng?" Chaeyoung berbalik, baru saja ia menutup pintu Sana langsung bertanya padanya yang membuat gadi itu bingung.

"Emang gue keliatan sakit ya kak?" Tanya Chaeyoung dan Sana terdiam mengamati wajah Chaeyoung.

Sekarang Sana sadar jika kedua mata Chaeyoung bengkak. Sana menghela nafas panjang dan memeluk Chaeyoung, "Baru denger berita, kamu gak papa tau soal itu?"

Chaeyoung sekarang mengerti, jika Sana tau tentang pernikahan Jisoo dan Lisa. Ia juga menebak jika Sana tau dari Jennie karena sendari tadi kedua gadis itu sibuk bergosip.

"Aku udah coba berfikir lebih dewasa kak tapi suka sama seseorang selama 2 tahun itu... Bukan hal yang gampang buat di lepasin gitu aja." Lirih Chaeyoung.

Sana tambah memeluknya erat dan menepuk nepuk pelan punggung Chaeyoung, "Iya, aku ngerti."

Chaeyoung sudah sekuat tenaga menahan air matanya namun ia kembali rapuh, hatinya yang sakit bertambah sakit. Ia memeluk Sana erat dan menangis dalam diam.