14. Finally

1.4K 248 28
                                    


"Gak masuk akal banget?" Chaeyoung menyanggah dengan tak terima atas apa yang di ucapkan Jennie.

"Masuk akal tau! Harusnya dari kemarin kamu udah jadi pacarku tapi nolak mulu." Ucap Jennie santai.

Chaeyoung menghela nafas samar, "Kalau aku yang bisa, kamu gak bakal ngelakuin hal seenaknya sama aku, deal?"

Jennie mengangkat kedua bahunya acuh, Chaeyoung memutar malas matanya dan mulai memotong perlahan pinggiran bintang tersebut.

Sedangkan Jennie mengyibukkan diri dengan ponselnya. Gadis itu melirik Chaeyoung sebentar dan tersenyum miring.

"Semangat ya, Chaeyoung-ie?" Seru Jennie yang mendapat lirikan sinis dari Chaeyoung.

[Waiter]

Lima menit telah berlalu, Chaeyoung menegakkan duduknya dan tersenyum senang saat melihat dalgona itu berbentuk bintang dengan sempurna.

"Tuh! Aku bisa!" Chaeyoung berdiri dan menunjukkan dalgona candy Bintangnya pada Jennie.

Jennie menyimpan ponselnya dan bertepuk tangan dengan sikap elegannya, "kalau gitu selamat ya." Ucap Jennie.

"Iyalah, gampang gini." Ujar Chaeyoung menyombongkan dirinya.

Jennie melipat tangannya di depan dadanya dan bersandar pada punggung kursi.

"Seperti yang aku bilang, kamu gak boleh-"

"Eh, Jennie?" Ucapan Chaeyoung terpotong saat seseorang yang tak ia kenal datang menyapa Jennie.

"Kak Irene!" Jennie berdiri dari duduknya, Chaeyoung melirik tak suka saat Jennie tersenyum pada Irene, gadis itu seperti tertarik.

"Gak nyangka deh bakal ketemu kakak disini." Ucap Jennie mengabaikan lirikan tajam Chaeyoung.

"Aku bosen aja sih di rumah makanya sekarang lagi jalan jalan aja." Jelas Irene.

"Kakak sendirian doang?"

"Iya, sendirian. Kalau kamu?"

Jennie melirik Chaeyoung yang menyibukkan dirinya melihat lihat ke arah lain, "Aku juga sendiri sih."

Kepala Chaeyoung langsung menoleh pada Jennie dengan kedua matanya yang membulat sempurna, "apa apaan nih?!" Gerutunya dalam hati.

"Kalau gitu jalan jalan sama aku, mau gak?" Tawar Irene mengulurkan tangannya.

"Boleh!" Jennie menunjukkan gummy smilenya dan menggandeng Irene.

"Jennie!" Saat keduanya telah berjalan, Chaeyoung berteriak membuat beberapa orang menatapnya.

Chaeyoung mendadak gelagapan saat di lihat orang orang termasuk Irene dan Jennie.

"S-sini gak?!" Suruh Chaeyoung menunjuk Jennie ragu ragu.

"Maaf, emang kita kenal ya?" Bukannya menurut, Jennie balas bertanya.

Chaeyoung tertawa sumbang dan mengusap tengkuknya, "Gak usah bercanda ya, cepetan kesini." Suruh Chaeyoung kembali.

"Gue nurut sama lo buat apa?" Jennie bertanya dengan senyum remehnya dan meninggalkan Chaeyoung.

WAITERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang