18. Dream

1.2K 220 20
                                    


"Sst~" Jennie menjauhkan tangannya saat Chaeyoung meringis.

"Maaf." Jennie kembali mengobati pipi Chaeyoung.

Chaeyoung menunduk membuat Jennie kembali menjauhkan tangannya, "maaf."

"Bisa udahan gak?" Chaeyoung menoleh melihat Jennie yang tatapannya begitu kosong ke arahnya.

"Ini bukan salah kamu jadi gak usah minta maaf." Tukas Chaeyoung dan Jennie mengangguk pelan.

Chaeyoung menelan salivanya dan menunduk kembali, "Aku cuman niat belain. Aku gak suka kak Jisoo di gituin... Kak Jisoo udah banyak bantu aku selama ini."

Mendengarkan Chaeyoung yang berusaha menjelaskan karena takut ia salah paham, Jennie mengangguk mengerti dan menaruh kain kompres itu kembali di tempatnya.

"Aku juga gak suka dia rendahin kamu kayak gitu."

Jennie mengangkat kepalanya dan memandang Chaeyoung yang masih menunduk.

"Oke, kamu emang salah tapi dia juga harus tau diri dong? Dia juga salah dan gak tau diri!" Chaeyoung mengepalkan tangannya kuat masih begitu marah mengingat cacian Lisa tadi.

Chaeyoung menarik nafasnya dalam dalam dan melonggarkan kepalannya. Kepalanya menoleh pada Jennie menatap gadis itu dengan serius, "Aku gak kayak dia, Jen. Aku bukan dia, aku bukan sampah kayak dia." Ucap Chaeyoung bersungguh sungguh.

Jennie menghela nafas dan tersenyum tipis, "Iya, aku gak mikir gitu. Aku percaya sama kamu."

Chaeyoung juga tersenyum dan menggenggam tangan Jennie, "Maaf ya... Aku belum bisa mastiin perasaan aku sama kamu tapi aku bakal usahain kalau suatu saat ada kata kata yang bakal keluar dari mulut aku karena beneran itu dari perasaan aku ke kamu." Tutur Chaeyoung menatap Jennie dengan sendu.

Jennie tak memilih untuk menjawab ataupun mengangguk, gadis itu mendekat dan memeluk Chaeyoung tapi walaupun begitu, Jennie selalu mempercayai Chaeyoung.

[Waiter]

"Kak?" Jisoo mendongak ketika Dahyun memanggilnya, menyodorkan segelas kopi hangat untuk Jisoo.

Jisoo tersenyum atas kebaikan Dahyun dan menerima coffe pemberian gadis itu. Dahyun duduk di samping Jisoo, menoleh sebentar melihat ke ruang rawat Lisa.

"Dokternya udah keluar kak?" Tanya Dahyun dan Jisoo menggeleng.

"Keknya... Luka parah ya?" Ujar Dahyun dengan pelan.

Jisoo tersenyum, "mungkin." Jawabnya.

Dahyun menelan salivanya dengan cepat dan memalingkan wajahnya, bisa bahaya seperti ini. Chaeyoung akan di penjara.

"Tapi separah apapun itu, aku gak akan nyalahin Chaeyoung dan juga gak akan biarin Chaeyoung di penjara kalau Lisa laporin dia." Timpal Jisoo merasa mengerti dengan raut wajah Dahyun.

"Chaeyoung belain aku, dia belain Jennie. Wajar kalau dia marah, Lisa emang kurang ajar." Ucap Jisoo masih ingat setiap kata dan cacian Lisa yang di berikan untuk Chaeyoung dan Jennie serta bagaimana Chaeyoung membalasnya.

Dahyun mengangguk ada perasaan lega karena Jisoo tak marah dengan Chaeyoung dan mengerti akan apa yang Chaeyoung lakukan.

"Kalau kamu gimana?"

"Ha?"

Jisoo tersenyum tawa, "Apa Kim Dahyun yang mempesona ini gak ada suka sama orang?" Tanya Jisoo.

WAITERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang