"Apa sih ngga? Eh Meli mana?" Tanya Nara
"Udah ke kelas, katanya abis ini dia ulangan" -Angga
"Ini Nathan kok bisa luka kaya gitu gimana ceritanya, tadi banyak yang bilang kalau Nathan sama Raga berantem" -Jevan
Nara membuang nafasnya kasar"Jadi tadi waktu gue nungguin pesenan, gue main hp, terus si kentang tiba-tiba dateng dan ngerebut hp gue, ya... jadi gini karena Nathan tadi belain gue, sampe sekarang aja hp gue masih di kentang" jelas Nara.
Mereka semua bingung dengan satu kata
'Kentang?' itu yang ada di pikiran mereka kecuali Nara tentunya.
"Kentang?" Tanya Jevan
"Gue ngga suka kentang" kata Nara,
Yang lain mengangguk mengerti sekarang"Oh iya, abis ini kita ekskul kan?" Tanya Nara
Semua orang mengangguk.
"Kalian pada ikut ekskul apa?" -Nara
"Gue silat" -Nathan
"Gue voli" -Rayn
"Gue musik" -Jevan
"Gue basket" -Rasya
"Kita sama Sya, gue juga ambil basket" kata Nara senang karena dia sudah ada kenalan di kelas ekskul.
"Oh ya? Emang lo bisa basket ra?" Tanya Rayn ragu
"Jangan salah Rayn, Nara itu jago main basket" kata Jevan
"Engga, dia boong, gue ngga sejago itu" kata Nara merendah
"Ke kelas yuk! Gue bosen disini" ajak Nathan
"Lo udah ngga papa than? Mending lo istirahat aja disini, nanti kalau lo kenapa-kenapa gimana?" -Nara
'Ra... tolong' -batin Nathan.
"Gue udah gapapa kok" ucap Nathan sembari berusaha bangkit dari tempatnya duduk.
"Ya udah, nanti biar gue mintain izin ke pengurus ekskul lo kalau lo ngga bisa ikut" -Jevan
Nathan mengangguk dan berjalan perlahan menuju pintu keluar dengan dibantu Nara.
Sesampainya Mereka dikelas, mereka disambut dengan tatapan yang membingungkan.
Fyi ya... jadi Raga, Nara, Nathan, Reza, Kenzy, Rayn dan Angga, mereka satu kelas di kelas XI MIPA I. Jevan dan Rasya, mereka ada di XI MIPA 2.
Kenapa kalau ke kantin Nathan ngga barengan sama temen-temennya yang lain? Karena temen-temennya yang lain itu suka pada ambil start duluan. Kalian bingung? Jadi gini... 30 menit sebelum istirahat, Rayn sama Angga suka izin ke toilet, tapi kenyataannya mereka malah pergi ke kantin. Kembali ke cerita.Nara lalu membantu Nathan untuk duduk dikursinya, karena sewaktu Nathan jatuh, kaki sebelah kirinya seperti terkena benda tumpul, jadi sedikit membiru.
♤♤♤♤♤
Sekarang jam pelajaran terakhir telah usai, semua siswa akan mempersiapkan diri untuk mengikuti kegiatan ekskul yang sudah dipilih oleh siswa itu sendiri.
Saat hendak menuju ruang ganti untuk mengganti pakaian, pandangan Nara tertuju pada Nathan yang sedikit kesusahan dalam bergerak"Lo bisa than? Mau gue anter sampe gerbang?" Tanya Nara pada Nathan
Nathan yang tadinya masih membereskan buku, kini menatap Nara
"Ngga usah ra, gue kuat kok, lagian juga cuma ke gerbang aja" kata Nathan santai.
"Nanti biar gue sama Angga yang nganter Nathan sampe gerbang, iya kan Ngga?" Ucap Rayn sembari merangkul pundak Angga. Angga pun hanya mengangguk dan tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
RAGA PUTRA ADIBARA [END✓]
Teen Fiction"Mengikhlaskan bukan hanya perihal melepaskan, tapi juga usaha untuk bangkit dari keterpurukan." Start: 23 Agustus 2021 Finish: 3 Oktober 2021 Cover : Pinterest HIGH RANK #5~Raga(090921) #10~Jarak(170921) © Copyright: Risyatiyazza