RAGA PUTRA ADIBARA [END✓]

X-TRA PART

•Happy Reading, dear•

7 TAHUN KEMUDIAN...

Semua orang berkumpul di rumah Brian, sekarang Brian dan Jeffry sudah punya keluarga masing-masing. Brian menikah dengan seorang dosen disalah satu universitas di Indonesia.

Namanya Erika, sekarang Brian dan Erika sudah mempunyai anak bernama perempuan bernama Delica, umurnya sekitar 10 tahun. Jeffry juga sudah menikah dengan seorang perawat, namanya Nency, Mereka juga sudah punya anak, perempuan lagi, bernama Gracia, usianya juga tak jauh beda dari Delica.

Lalu bagaimana dengan Nara, apakah Nara sudah menikah? Iya, tentu, ia sudah menikah dan sudah dikaruniai satu orang anak laki-laki. Namanya Atlas Cakrawala, umurnya baru sekitar 3 tahun. Siapa suami Nara? Nathan adalah suami Nara.

Sejak mereka berdua kuliah di Amerika, Nara mulai membuka hatinya untuk Nathan, setelah mereka menjadi sarjana, mereka memutuskan untuk menikah disana. Jadi orang-orang terdekat keduanya diboyong oleh Brian dan Jeffry untuk pergi ke Amerika, termasuk orang tua Raga.

Mereka turut merasakan kebahagiaan yang dirasakan Nara, setelah pernikahan itupun mereka tetap tinggal menetap di Amerika, tapi keluarga mereka kembali ke Indonesia. Jadi Atlas Cakrawala juga lahir disana. Tapi Nara dan Nathan memutuskan untuk tetap memberikan nama Indonesia untuk anaknya.

Bahkan sehari-hari Atlas juga berbahasa Indonesia disana. Hari ini Nara dan keluarga kecilnya akan kembali ke Indonesia. Mereka tidak dijemput di bandara, tapi mereka akan kembali ke rumah dengan sendirinya.

Saat sudah sampai dirumahnya, Nara membuka pintu, terlihat semua orang sedang berkumpul disana untuk menyambut kedatangan Nara dan Nathan. Begitu melihat kedua kakaknya, Nara langsung memeluk keduanya. Ia juga tak lupa memeluk kedua kakak iparnya.

Nathan juga begitu, menyalami kakak iparnya satu persatu. Sedangkan Atlas? Dia masih diam. Bingung dia:(  Brian berjalan mendekat ke arah Atlas, ia berjongkok di depan bocah itu, Gracia juga berjalan menghampiri Atlas, ia mengulurkan tangannya.

"Hallo, what is your name?" Tanya Gracia. Atlas bingung, kakak ini bicara apa? Ia lalu menghampiri bundanya, memeluk kaki bundanya erat. "Bunda," panggilnya. Nara lalu jongkok di depan putranya.

"Kakak itu bicara apa?" Tanyanya polos sembari menunjuk ke arah Gracia, sontak semua orang tertawa terbahak-bahak. Semuanya kaget, bukankah dia lahir di luar negeri? Kenapa tidak bisa bahasa Inggris?

"Dia ngga bisa bahasa Inggris, Ra?" Tanya Erika, Nara hanya terkekeh, "Engga, Mba. Disana dia tetap pake bahasa Indonesia kalau lagi komunikasi sama aku atau Nathan," jawabnya.

"Padahal Gracia udah belajar Bahasa Inggris dari kemarin, supaya dia bisa bicara sama Atlas," ujar Nency. "Atlas, kakak itu tanya, kamu namanya siapa?," ucap Nara menjelaskan.

"Emang kakak itu siapa ,bunda?" Tanyanya

"Kakak itu sepupu Atlas," jawab Nathan. Atlas lalu kembali berjalan ke arah Gracia, ia menjulurkan tangannya, "Aku Atlas," ujarnya. Gracia lalu menjulurkan tangannya untuk membalas tangan Atlas.

"Aku Gracia," ucapnya. Sedangkan Delica? Ia malah bersembunyi dibelakang Erika, Atlas lalu berjalan menuju Delica, "Kakak kenapa sembunyi? Lagi main petak umpet sama siapa?" Tanyanya polos.

Erika membujuk Delica untuk berhadapan dengan Atlas. "Delica sayang, ayo kenalan, itu sepupu kamu loh," Kata Brian. Delica mulai mendekati Atlas, "Delica," ucapnya lirih, Brian terkekeh, ia lalu menggendong Atlas.

"Atlas, kak Delica itu pemalu, dia masih asing sama kamu, coba kamu bujuk deh, ajak kak Delica buat main bareng kamu," ujarnya, Atlas mengangguk, ia lalu turun dari gendongan Brian.