RAGA PUTRA ADIBARA [END✓]

Chapter 6:Awal dari segalanya

"Kulkas 4 pintu maksut lo siapa?" Tanya Nara

"Nathan" jawab Raga

"Lo lupa? Tadi dia luka gara-gara lo, makannya dia ngga ikut ekskul" -Meli

"Bukannya lupa, cuma ngga inget aja" -Raga

"Ga, gue mau balik ya, ini udah jam pulang" kata Kenzy sambil bangkit dari duduknya.

"Eh, emang udah selesai?" Tanya Nara paa siapa saja yang ingin menjawab

"Udah 7 menit yang lalu" -Rasya

"Ya udah, lo pulang aja sama gue" kata Raga sambil menarik tangan Nara.

"Ngga!" Tolak Nara.

Raga lalu menoleh ke arah Nara yang ada di belakangnya.

"Gue mau balik sama Jevan" kata Nara

"Ngga ada ya, lo pergi sama gue... pulangnya juga harus sama gue" ucap Raga dengan nada yang sedikit tinggi

"Ihhh apaan sih, lepas ngga?" Kata Nara kesal sambil mencoba melepaskan cengkeraman tangan Raga.

"Van... gue balik sama lo ya?" Tanya Nara pada Jevan.

"Iya boleh" -Jevan

"Ra!!! Lo dengerin gue dong, gue mau tanggung jawab ke lo!" -Raga

"Tanggung jawab apa? Lo ngehamilin gue?" -Nara

Ngga gitu konsepnya ra:(

"Lo mau gue hamilin?" -Raga

"Ihhh kentang!! Lo kenapa sih? Lepasin gue" kata Nara sambil memberontak

"Gue udah bilang!!! Kalau lo tanggung jawab gue, lo berangkat sama gue! Pulangnya juga harus sama gue" kata Raga penuh penekanan

"Udah-udah, Ra... mending lo balik sama Raga, gue ngga tega liat lo kesakitan kaya gitu" -Jevan

Nara hanya pasrah kemudian mengangguk.

'Kenapa lo malah masukin gue ke kandang harimau van?' -Batin Nara.

Raga dan Nara lalu pergi berjalan keluar UKS.

"lo yakin kalau Nara aman sama Raga?" Tanya Meli pada Jevan

"Gue yakin Raga bisa jagain Nara" -Jevan

"Iya... gue juga mikir gitu, Raga bukan tipe cowok yang suka main kekerasan ke cewek" -Rasya

Yakin sya? Yang barusan apa?

♤♤♤♤♤

🚗 DI MOBIL 🚗

Raga terus memandangi Nara yang sedari-tadi hanya memegang pergelangan tangannya,
Raga menghentikan mobilnya,

"Sakit ya?" Tanya Raga

Nara kemudian menatap Raga

"Sakit lah, lo kita gue mati rasa?" Kata Nara ketus

"Mana coba sini gue liat" ucap Raga sambil meraih tangan Nara dan meniupinya dengan pelan.

Nara terpaku melihat tingkah Raga yang menurutnya agak aneh

'Ni anak kenapa?' -Batin Nara.

"Lo sehat kan?" Tanya Nara
Raga lalu mendongakkan kepalanya

"Hmm?" -Raga

Kalian mleyot ngga waktu Raga bilang "Hmm?"
Aku yang nulis... aku juga yang melyot😭
Kalian ngga ya? Skip

"Tumben lo kaya gini ke gue" -Nara

"Kaya gini gimana?" Tanya Raga sambil terus meniupi tangan Nara