Nara kemudian memutuskan untuk mandi
"Mending gue mandi aja, lengket semua badan gue" kata Nara sembari berjalan meraih handuk dan memasuki kamar mandi.
Setelah selesai mandi Nara mengenakan handuk yang tergantung disamping lemari pakaian, Fyi ya... Nara itu pakai handuk yang kaya baju itu lho ya, bukan handuk yang biasa, apa ya namanya lupa aku😂
Nara kemudian membuka lemari pakaian yang ada di kamar itu, banyak sekali baju dan celana untuknya, ia mengambil satu celana panjang warna putih, tapi tidak dengan bajunya
"Kok bajunya kaya gini semua sih? Ngga ada yang tersisa gitu?" Gumam Nara
Bajunya bolong-bolong, entah dimakan tikus, entah dimakan rayap, atau dimakan apapun itu.
"Apa gue pinjem bajunya kentang aja ya? Eh tapi nanti dia gr, alah gapapalah dari pada gue pake baju bolong-bolong" -Nara
Nara kemudian menuju kamar Raga yang ada disamping kamar tamu, ia masih mengenakkan handuk yang tadi dan dengan rambut basah yang belum disisir, iya... Nara keramas.
Nara lalu mengetuk pintu kamar Raga, dan tak lama setelahnya Raga membuka pintu kamarnya. Raga kaget melihat Nara ke kamarnya hanya dengan mengenakan handuk.
Raga menatap Nara dari bawah lalu perlahan naik ke atas, kemudian ia menatap sebentar mata Nara
'Ini Nara bukan sih?' -Batin Raga
"Tang... gue pinjem baju lo dong! Soalnya baju yang ada dilemari itu bolong-bolong, kayaknya pada dimakan tikus deh" kata Nara
Tiba-tiba Raga memojokkan posisi Nara, membuat Nara bersandar ditembok samping pintu, dan mengunci Nara dengan kedua tangannya.
Raga menatap Nara dalam hanya untuk memastikan ini benar-benar Nara atau bukan,
Ya kalo bukan Nara siapa lagi:(
"Lo nyoba buat goda gue ra?" Tanya Raga berbisik tepat ditelinga Nara, Nara dibuat merinding dengan suara berat Raga
"G-goda? Maksut lo apa?" Tanya Nara ketakutan.
Ya iyalah, Raga itu kaya macan dan Nara itu kaya makanannya, Raga bisa aja sewaktu-waktu menerkam Nara.
"Seharusnya gue yang tanya sama lo! Lo ngapain ke kamar gue cuma pake handuk kaya gini hah?" Bisik Raga lagi
"G-gue ngga bermaksut gitu, gue cuma mau pinjem baju, udah itu aja" jawab Nara
Raga lalu tertawa terbahak-bahak.
"Hahaha, lucu banget si lo kalo lagi ketakutan gitu" -Raga
Nara membulatkan matanya karena kaget, ia pikir Raga akan benar-benar marah,
"Ihhh!!! Ngga lucu tau" kata Nara cemberut
"Iya-iya maaf, lo mau pinjem baju kan? Ayo masuk!" Pinta Raga
"Ngga ah, gue mau nunggu disini aja" kata Nara
"Ya ampun ra, tenang aja, gue ngga bakal ngapa-ngapain lo kok, gue suruh lo masuk biar lo bisa pilih sendiri" -Raga
"Bener tapi ya? Gue masuk nih?" Tanya, Nara memastikan
Raga mengangguk, kemudian Nara masuk ke kamar Raga, kamar yang sangat rapi jika dibandingkan dengan kamar lelaki pada umumnya.
Tak mau berlama-lama dikamar Raga, Nara langsung memilih baju warna hitam polos yang dirasa cukup pas dengan ukuran tubuhnya.
"Gue pinjem yang ini ya?" Kata Nara sambil menunjukkan baju yang ada ditangannya ke arah Raga
KAMU SEDANG MEMBACA
RAGA PUTRA ADIBARA [END✓]
Ficção Adolescente"Mengikhlaskan bukan hanya perihal melepaskan, tapi juga usaha untuk bangkit dari keterpurukan." Start: 23 Agustus 2021 Finish: 3 Oktober 2021 Cover : Pinterest HIGH RANK #5~Raga(090921) #10~Jarak(170921) © Copyright: Risyatiyazza