DOUBLE UP YEYTYPO BERTEBARAN.
*****
Vani dan Adrian sedang menonton TV di ruang tamu, sehabis mereka tertawa terbahak bahak sekarang terjadilah keheningan.
"Bang beli nugget bang! Gue laper!"
"Lo aja ah males gue keluar!" Tolak Adrian.
"Ck. Pliss laah bang, ini fyp gue nugget Mulu nih bang!"
"Nugget apaansi!"
"Gini loh bang lagunya!" Kata Vani, kemudia berdiri sambil memegang remot sebagai mic nya.
"Ekhemm"
"FIESTA CIKEN NUGGET PALING ENAK PALING KU SUKA"
"FIESTA CIKEN NUGGET AKU MAU MAKAN SETIAP HARI!"
"Anjir Lo tau lagu itu dari mana?!" Tanya Adrian.
"Fyp bang, banyak banget lagu begituan" Jawab Vani menunjukkan isi fyp nya ke Adrian.
"Fyp sekarang sesat yah" Kata Adrian melihat lihat fyp Vani.
"Dih apaansi bang, emang kata Lo ngepet apa sesat"
"Dah ayo katanya Lo mau nugget"
Dengan cepat Vani berlari ke arah kamar mengambil hodie nya lalu turun pergi menuju garasi menemui Adrian yang sudah duduk di motor sport nya.
*****
"Bang kita borong yukk!"
"Enggak enggak! beli 3 bungkus aja", Tolak Adrian. Vani hanya mendengus lalu mengambil 3 bungkus nugget Fiesta menaruhnya ke arah keranjang.
Adrian dan Vani berkeliling super market untuk memilih cemilan. Banyak pasang mata yang mengiranya Vani dan Adrian pacaran. Padahal Merek adik kakak.
Sesudah belanja mereka pergi ke arah kasir untuk membayar. Ya kali nyolong hak elid banget orkay nyolong.
"Harganya Rp. 1.230.000" Ucap mbak kasir.
Adrian mengangguk lalu memberikan Balck Card nya. Setelah membayar merek pulang.
"Bang beliin seblak sama Boba bang"
"Jajan Mulu Lo dek!"
"Ayolah bangg" Pintanya memasang pupy eyes. Adrian yang melihat Vina memasang pupy eyes pun menghela nafas. Sial imut banget! kalo bukan adek gue udah gue tembak Lo! batin ya.
Akhirnya mereka pergi ke kedai seblak dan Boba.
****
Sepulangnya Revan dari taman. Revan segera masuk ke rumah. "Assalamualaikum"
"Waalaikumussalam. Dari mana aja kamu?" Tanya Zaki.
"Dari taman pah. Revan ke kamar dulu" Setelah mengucap ya kalinat tersebut. Revan segera pergi menuju kamar.
Setelah Revan mandi dan mengganti baju. Revan membanting tubuh nya ke arah kasur. Revan menatap langit langit kamar nya yang berwarna putih
"Bisa gak yah?" Tanya nya pada diri sendiri.
******
Sepulang dari memakan seblak. Adrian berlari ke arah kamar mandi. Vani hanya tertawa melihat wajah pucat sang Abang.
Vani membantu Adrian yang sudah lemas ke arah kamar lalu membaringkan tubuh Adrian ke kasur
"Bang istirahat dulu!"
"Tidur bareng Abang yah?" Vani mengangguk. Sudah biasa Adrian akan manja ke padanya kalau sedang sakit.
"Gue ambil obat, air hangat sama kain dulu"
Adrian mengangguk. Vani turun ke arah dapur, ternyata ada Sinta dan Adi. "Abang kamu kenapa Van?" Tanya Sinta.
"Biasa gara gara makan pedes dikit" Jawab Vani. Adrian memang paling anti smaa yang namanya pedas. Aneh memang biasanya laki laki akan suka sama yang pedas pedas tapi ini kebalik.
Sinta mengangguk. Lalu Vani pergi ke arah kamar Adrian.
"Nih bang minum dulu obatnya"
Adrian mendudukan dirinya lalu meminum obat yang di bawa oleh Vani. Setelah minum obat Adrian kembali merebahkan tubuhnya.
Vani mengambil kain lalu mengompres kening Adrian yang sudah menghangat.
Sehabis mengompres Vani segera merebahkan tubuhnya di samping Adrian. Adrian kemudian memeluk erat tubuh Vani.
Vani terkekeh, lucu sekali Abang nya, yang biasanya marah marah gak jelas sekarang malah manja. Vani mengelus eluskan rambut Adrian.
Sudah terdengar dengkuran halus dari Adrian. Vani menutup mata dan menyusul Adrian ke alam mimpi.
*****
GIMANA?
JANGAN LUPA FOLLOW AKUN AMA ≈ amaa1756
DAN PENCET "★"
💬KOMEN BIAR KELIATAN ADA YANG BACA.
SEE YOU 💘
KAMU SEDANG MEMBACA
REVANIA ( END )
Teen Fiction[Cover by pinterest] [Cerita karangan sendiri no plagiat plagiat club'] {Proses Revisi} "Tidak ingin dia pergi, namun caramu yang membuatnya pergi." REVANIA Revan dan Vania dua sahabat dari orok yang selalu bersama. Keduannya ketika di gabungin bis...