REVANIA-28

307 17 0
                                    

"Sekarang kamu tertawa, suatu hari nanti aku yang akan tertawa di akhir hayat mu!"

~Elvania Aurora Quenter

*****

Follow akun Tiktok ku 👍🏻

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Follow akun Tiktok ku 👍🏻

****

VARGOS ⚔️

Kebanyakan orang menganggap geng motor menjadi geng yang suka tauran? Salah dengan geng VARGOS, justru ia membantu orang yang kena musibah, dengan membagikan sembako setiap bulannya, dan memberikan sedikit rezeki ke Panti asuhan, dan anak jalanan.

Warga sangat antusias dengan kehadiran VARGOS di lapangan, yang biasa anak VARGOS gunakan untuk membagikan sembako.

Namun mereka hanya penasaran dengan anggota intinya, sebab seringkali kalau anggota inti membagikan sembako selalu menggunakan topeng, dengan berlambang pedang di bagian pipi nya.

Mereka tahu bahwa di antara mereka ada satu perempuan.

"Makasih yah neng, semoga kalian sehat sehat terus," Ujar warga. Vani mengangguk. "Sama sama bu," Balas Vani ramah.

Tak terasa 200 bungkus sembako habis dalam waktu hanya beberapa menit. Sekarang anggota VARGOS tengah mengendarai motor sport mereka di jalanan terbuka, dengan di pimpin oleh Reyhan dan Vani yang di depan.

Mereka membuat formasi, pengen dara lain yang melihat segera menyingkirkan motornya, agar tak menganggu.

Di tengah perjalanan mereka di hadang dengan Rival VARGOS, Geng Rantrus.

Ciittt....

"Eh anjing!" Umpat Reyhan.

"Kenapa lagi sih? Nyari ribut terus!!" Ujar Beni, sudah muak selalu saja di ganggu oleh Doni—ketua dari Geng Rantrus.

"Pulang aja Sono, nanti kalau kalah, NANGEEES," Ledek Gio, ia turun dari motornya, menggoyangkan bokongnya, tanda ia meledek.

Doni yang menggeram marah, akhirnya menuruh pasukannya untuk menyerang VARGOS.

"SERAANGG!!"

"VARGOS!! TIDAK AKAN PULANG SEBELUM MEMBAWA KEMENANGAN!"

Terjadi lah pertempuran, banyak warga yang diam diam mengabadikan nya di sosmed, ada juga yang berlari melindungi diri.

Vani dengan lincahnya menangkis lawan, kini ia tengah melawan dengan musuh bebuyutan nya—Bobi

REVANIA ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang