"Jika kepergian ku membuat kalian bahagia... Aku akan mengkabulkan nya."
****
"Untung gue sempet rekam!"
Revan mulai membagikan rekaman tersebut, mulai dari grup sekolah, dan dll. Yang di maksud rekaman adalah, rekaman Luna, Sisil dan Rian di kamar mandi.
Revan yang sudah membagikannya langsung menelpon Gio. Sebab Gio pergi secara mendadak.
-Di sisi lain, tepatnya di rumah Vani
Kling!
Adrian mengambil handphone nya yang berada di meja. Ia melihat notif apa yang masuk ke handphone nya. Keningnya mengerut, ia mendapatkan sebuah rekaman.
"Bang?"
"Eh mom,"
"Ada apa?"
"Enggak. Ini Adrian dapet rekaman, gak tau dari siapa." Adrian menyodorkan handphone nya ke Sinta.
Sinta memencet tombol Play.
"Gimana? Orang suruhan Lo berhasilkan?"
"Aman!"
"Kalau Lo berhasil?"
"Berhasil lah, gue jago kan? Untung si Vani gak ngingetin kalau di ruang Bu Siti ada CCTV."
"Kalau ngingetin bakal hancur sudah rencana, tapi btw Lo hebat banget udah bisa nyuri tuh duit!"
"Gue gitu loh!"
"Bay the way, Lo kok bisa ngedit foto si Vani lagi bugil?"
"Gampang itumah, gue nyuruh orang profesional!"
"Hebat bat dah!"
"Gue jamin Orang tua kita bakalan seneng banget di atas, pembalasan dendamnya telah selesai!"
"Pasti...Anaknya!"
D
EG.
"Ba-bang?"
"Ada apa nih?" Adi datang, dan duduk di sofa, sebelah Sinta.
Sinta menyodorkan handphone. Kening Adi mengkerut. "Kenapa?"
"Buka aja." Adi mengangguk, dan menyalakan rekaman tersebut.
Setelah mendengarkan, mereka saling pandang. "Telpon Revan! Tanyain Vani dimana!!"
****
Sinta, Adi dan Adrian datang ke rumah sakit. Mereka berlari mencari dimana letaknya ruang operasi Vani.
Setelah datang Sinta langsung menggedor-gedor pintu oprasi. "BUKA!! ANAK SAYA ADA DI DALAM, HIKS.."
"Orang tua macam apa, cih!" Sindir keras Reyhan.
"Anaknya bener, malah di salahin. HAHAHA lawack Brio!" Timpal Beni.
"JAGA OMONGANNYA YA!"
"SUDAH! MALAH BERANTEM!" Lerai Revan, yang lelah mendengar celotehan teman temannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
REVANIA ( END )
Teen Fiction[Cover by pinterest] [Cerita karangan sendiri no plagiat plagiat club'] {Proses Revisi} "Tidak ingin dia pergi, namun caramu yang membuatnya pergi." REVANIA Revan dan Vania dua sahabat dari orok yang selalu bersama. Keduannya ketika di gabungin bis...
