3.

52 17 11
                                    

Shenzen – 2013 

Pemuda itu memasuki gang kumuh dengan  baju seragam yang kotor akibat insiden di trotoar. Seorang pengendara mobil dengan sialan nya melindas genangan air dan alhasil  air kotot itu muncrat kearah nya. Tak hanya seragam yang kena tapi hampir sebagian tubuh sebelah kiri nya pun kotor karena ulah pengendara tak bertanggung jawab  itu. Mengumpat pun percuma karena dengan santainya mobil itu melaju  cepat.  Hingga  sang bocah hanya bisa menelan rasa marah dan lebih memilih untuk segera tiba di rumah.  Meminta sang ibu untuk membersihkan seragam dan sepatu nya yang kotor itu.  


“Aku pulang”  dalam sebuah rumah- mungkin bisa di bilang gubuk  karena hanya ada satu ruang yang di gunakan sebagai kamar,  dapur dan tak ada ruang tamu.  Ya.  Ini adalah rumah sang bocah yang terkena cipratan air tadi. Sebelum menjadi miskin,  keluarga nya cukup terpandang dan kaya raya di kampung halaman nya ‘Zhezhiang’.  Namun karena sang ayah terlibat  hutang  cukup besar pada seorang konglomerat dari Korea.  Saat itu usaha nya mengalami kemunduran dan akhirnya bangkrut.  Ketika para suruhan  sang konglomerat itu menagih hutang  nya.  Ayah nya malah melarikan diri entah kemana.  Tinggal sang istri dan anak semata wayang nya yang saat itu berusia 10 tahun.  Dialah dong shi cheng,  biasa nya di panggil winwin.  
Karena tak tahan dengan para penagih itu akhirnya mereka (ibu dan winwin)  pindah dari Zhensiang ke Shenzen.  Berharap jika keberuntungan  akan berpihak lagi pada mereka.  Winwin saat ini  bersekolah di salah satu SMP yang ada di kota ini. Dengan penghasilan sang ibu sebagai buruh pasar tak lebih dari 20 dollar hongkong setiap harinya.  Namun demi semangat dan tekadnya untuk bertahan hidup maka sang Ibu juga mengambil kerjaan sebagai kasir di sebuah toko kue yang ada di pasar itu. 

Penghasilan nya lumayan.  50 dollar setiap harinya.  Saat itu,  Winwin merasa kasihan pada sang ibu tapi dia tidak  dibolehkan  untuk bekerja dan terus fokus pada sekolah nya karena sebentar lagi dia akan menghadapi ujian akhir SMP.   Menurut saja, Winwin pun tetap bisa sekolah dan makan setiap hari meskipun seadanya.  Hidupnya sangat prihatin,  dan dia jarang sekali mengikuti  teman-teman nya yang bisa  bermain-main dan menghabiskan uang jajan nya.  Bahkan biaya sekolah nya saja mahal mencapai  2 ribu dollar . Itu benar-benar tidak cukup jika  di hitung dari gaji ibu  nya yang super minim. 
“Aku pulang!” bocah itu mencari-cari dimana sosok ibu nya yang tidak ada di rumah kecil ini.  Winwin duduk di lantai.  Seharusnya sang ibu tidak  kemana-mana karena sedang sakit.  Tapi seperti nya demi kebutuhan hidup yang memaksa,  maka tak ada alasan untuk sakit.  Winwin menghela nafas,  melepas sepatu dan seragam  nya. Dia akan mencuci mencumbu bajunya sendiri hari ini. Karena besok akan di pakai lagi.  


Kemudian, 

“Aku menemukan nya tergeletak  di jalan raya dan nyawa nya sudah tak terselamatkan.  Lalu Aku hanya menemukan dompet nya saja. Untung saja dia membawa kartu identitas  nya jadi kami bisa memberitahukan mu” Suara itu mendadak hilang  dari telinga Winwin.  Rasanya seperti di tutup oleh gulungan  ombak  yang membuat nya serasa tuli mendadak.  Sang ibu di nyatakan tewas tertabrak truck saat sedang menyebrang.  Sudah pasti akibat fisik nya yang lemah.  Maka dia pun tidak berkonsentrasi dan malah membuat nyawanya melayang.  

*** 

Tujuh hari setelah kematian sang Ibu,  Winwin memutuskan untuk  berhenti  sekolah dan mencari pekerjaan.  Sekarang tak ada lagi yang bisa diandalkan selain dirinya sendiri. Maka, dengan tekad yang kuat bocah  itu mencoba mencari  uang di pasar seperti yang pernah di jalani oleh Ibu nya. 

Seiring berjalan nya waktu,  seorang pemilik toko tempat ibu nya bekerja dulu memiliki  rasa iba padanya dan menyuruhnya untuk melanjutkan sekolah meski sudah tertinggal satu Bulan  tapi Winwin bisa mengikuti ujian tahun ini. Yah bisa dibilang ini sebuah hikmah dari kesengsaraan yang dia jalani selama ini.  Tapi,  Winwin pun tak berhenti  bekerja di toko kue milik nyonya Ivy.  Sebagai balas budi.  

Melody in the dark | 21+ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang