Sore itu di rumah kaca~
Winwin berjalan mendekat kemudian mendorong hyena hingga terjatuh di ranjang.
Mengikuti, Winwin naik keatas ranjang dan merangkak di atas nya. Bibir nya membentuk sebuah senyuman- tepat nya seringaian. Pandangan nya mengunci wanita di bawah nya ini tak memberikan celah untuk nya berpaling. Hyena seperti tersedot oleh nya, entah karena efek lama tak bertemu atau memang hari ini Winwin terlihat berbeda. Dia tampan – namun juga cool. Tanpa sadar, pria itu sudah melepas kancing seragam nya , menyibak kedua sisi nya dan menaikan cup bra nya. Tubuh setengah telanjang Hyena begitu sensual dan membuat nafsu nya On.
Winwin merunduk, mendekatkan wajahnya di leher dan mengecupi kulit nya dengan intens, sedangkan tangan nya meremas payudara kiri Hyena. Sedetik saja nafas wanita itu memburu karena nafsunya perlahan di pancing olehnya.
“Win…..hh~!” suara nya tercekat, rasanya benar-benar seperti mimpi jika pria ini masih ingin membelai nya, tiba-tiba saja rasa sesak menyerang dada nya. Winwin menghentikan cumbuan nya, dan menoleh kearah gadis nya.
“Wae?” Hyena menggeleng malu sambil menyeka air mata nya. Perasaan nya benar-benar kalut.
“Hey, jangan menangis!” Winwin meraih dagu nya, menatap nya lekat. Gadis itu mengangguk patuh.
“H-hanya merindukan mu.” akhir nya kalimat itu keluar dari dalam hatinya yang terdalam. Winwin tersenyum tipis, kemudian melumat bibir Hyena dengan sekuat tenag, seolah ingin menelan mulut wanita nya bulat-bulat. Hyena kualahan tapi dia senang karena nafas winwin membelai rongga nya, menjadikan seluruh tubuhnya menghangat secara bersamaan. Kembali tangan besar itu meremas payudara nya , menarik tubuh Hyena mengikuti gerakan erotis nya.
“Mmhh~!” perlahan ciuman itu terlepas memberi kesempatan pada Hyena untuk mengambil oksigen sepuas nya. Winwin beralih menjilati leher dan pundak nya naik-turun menikmati setiap inch kulit putih Hyena dalam decapan lidah nya.
“Nggh~” lenguhan semakin menambah gairah nya, namun pergerakan Hyena tak bebas karena di kunci oleh Winwin. Sekejap saja lidah pria itu mengulum puting nya, menggelitik benda bulat nan kenyal itu untuk dalam mulut nya, sesekali ia mengigit dan menyesap nya kuat.
Hyena meracau nikmat.
“Aahh win… ” tangan nya meremas rambut sang namja dengan gemas, tubuh nya menggeliat resah.
Sejenak pergerakan nya terhenti, Winwin mendongak melihat wajah HYena yang sudah pasrah karena cumbuan nya. Tak banyak kata, hanya senyuman penuh isyarat, Winwin merosot ke bawah menjilat ulu hati dan menuruni perut nya, tangan nya menarik kedua sisi rok Hyena dan meloloskan dari kaki nya, bersamaan dengan celana dalam nya. Winwin melebarkan kedua kaki Hyena sementara ia menyusupkan kepala nya di belahan nya. Lidah nya mulai terjulur menjilati klitoris nya. Hyena kembali dibuat meracau dengan nafas tersengal, jemari nya meremat rambut Winwin menjadikan nya pelampiasan.
Puas bermain-main Winwin langsung memasukan milik nya kedalam lubang Hyena dan menggenjot nya sekuat tenaga. Rahang keras dan di dominasi dengan ekspresi cool nya menambah daya sensual bagi winwin. Dalam penetrasi nya, sekalipun pandangan nya tak beralih dari Hyena. Sesekali tangan nya membelai rahang sang wanita dan mencium pipi nya dengan lembut. Hyena kembali di bawa ke surga oleh nya. Menghabiskan waktu dengan nya, seberapapun Hyena tak merasa keberatan.

KAMU SEDANG MEMBACA
Melody in the dark | 21+
FanfictionKematian seorang siswa kelas 2 sempat menggemparkan satu sekolah asrama 'Weston academy' . Dia yang tergabung dalam tim elite club musik. Tak ada yang mengenal baik dengan nya karena sikapnya yang misterius dan antisosial. Namun suatu waktu, untuk...