Mendapat perawatan intensif pada punggung nya, rasa sakit nya pun berkurang. Meski tak di rawat inap tapi, Winwin masih harus menjaga kondisi tulang punggung nya. Setidaknya jangan banyak bergerak apalagi mengangkat benda yang berat.
“Jeongmal mianhae” tak henti-hentinya Hyena membungkuk menyesali perbuatannya. Meski ekspresi Winwin terlihat baik-baik saja. Tapi tetap saja semua itu terjadi karena menyelamatkan nya.
“…”
pria itu hanya mengangguk, kemudian berjalan keluar dari RS lebih dulu sementara Hyena masih sibuk mengurus administrasi nya.
Namun, tak hanya gadis itu yang menunggu nya. Di luar sana ada beberapa siswa Weston dan seorang gadis berambut panjang.
“Kau baik-baik saja?” tanya seorang pemuda berambut emas. Winwin mengernyitkan alis.
“Taeil. Moon Taeil” dia pun mengenalkan dirinya. Winwin mengangguk paham
“Winwin. Nde, aku baik-baik saja. Bukti nya gak sampai di rawat” ujar nya enteng.
“Lee Jaein”
“Mark Lee”
Kedua orang itu juga saling mengenalkan diri satu sama lain. Baru kali ini Winwin merasa seperti dianggap.“Winwin-” balas nya sedikit canggung. Taeil menaruh tangan nya di pundak nya.
“Mulai sekarang kau bagian dari kami”
“Selamat datang, Di club bermusik Weston”
“Eh…..” Winwin belum merasa telah menyetujui nya, apa dia telah lupa saat terjatuh dari tangga tadi?. Rasanya penyambutan mereka yang hangat malah membuat nya salah tingkah. Tak lama, seorang mengapit lengan nya. Gadis itu berdiri lebih pendek dari nya.
“Mulai sekarang kau bergabung dengan kami. Kan sudah janji” ucapnya menegaskan. Winwin menoleh- dilihat nya mata gadis ini berwarna hitam kelam . Bagus seperti mata elang yang tajam dan tegas. Namun penuh keanggunan. Saat dia tersenyum, terlihat sangat manis- sungguh Winwin tergoda dengan warna bibir nya di tambah lagi dengan sikap agresif nya. Selama ini baru ada gadis yang begitu percaya diri untuk mengajak- bahkan memaksa nya bermain musik . Tapi jika dia paham akan aliran bach maka mereka pun sama sama menyukai musik klasik. Tak ada salah nya di coba karena memang selama ini Winwin mencari seorang teman yang dapat menyambung dengan hobby nya.
“Tapi Aku belum bisa bermain maksimal karena ini—” ucapnya sambil mengusap punggung nya yang di gips. Mereka mengangguk maklum.
“No problem~ selama itu kau tetap bisa mengikuti kelas. Juga setiap sore kami selalu mengadakan afternoon tea dengan racikan seorang cheff handal. Yah dia tidak hadir disini. Tapi besok kau bisa melihat nya” masih dengan semangat Hyena memperkenalkan club nya. Winwin hanya mengangguk.
Taeil berjalan lebih dulu kearah mobil nya dan menggiring keempat lain nya untuk masuk ke dalam. Hyena tetap duduk disamping winwin sedangkan Jaein mengendarai motor milik Mark.
“Maaf ya” taeil paham. Karena Hyena ingin berada di belakangan dan mengawasi Winwin. Untuk saat ini dia menjadi supir sementara pun tak apa.

KAMU SEDANG MEMBACA
Melody in the dark | 21+
FanfictionKematian seorang siswa kelas 2 sempat menggemparkan satu sekolah asrama 'Weston academy' . Dia yang tergabung dalam tim elite club musik. Tak ada yang mengenal baik dengan nya karena sikapnya yang misterius dan antisosial. Namun suatu waktu, untuk...