4.

36 16 11
                                    

Masih melanjutkan pencarian anggota untuk club nya.  Di saat jam istirahat, Hyena melintasi  taman asrama  yang sedang ramai dimana para siswa melakukan kegiatan  seperti makan siang sambil bercengkrama,  ada juga yang membaca buku di bawah rindangnya pohon atau tiduran di rerumputan hijau.  Mereka begitu menikmati  hari nya dengan senang,  Saat kaki Hyena melangkah melewati mereka,  segera mungkin pandangan dan kegiatan  mereka  teralihkan  hanya untuk memandang nya.  Hyena sendiri risih.  Karena menilai dari apa yang mereka lihat  dan dengar.  Tanpa mengetahui kenyataan  nya.  Tapi,  lebih daripada itu Hyena bertujuan untuk mencari seorang yang bisa di tunjuk untuk bergabung dengan nya bukan memikirkan tentang pandangan orang terhadap nya. 
Berhenti- tak jauh dari tempat nya berdiri.  Dua pemuda sedang berkolaborasi memainkan alat musik  celo dan biola dengan harmony Chopin.  Namun tak hanya melody melainkan satu diantara  mereka bernyanyi  satu lagu yang membuat nya tertarik.  

I’m holding on a rope

Got me 10 feet off the ground

I’m hearin’ what you say but I just can’t make a sound

You tell me that you need me then you go and come me down

But wait

You tell me that you’re sorry didn’t think I’d turn around and say:..
That it’s too late to apologize


It’s too late

I said it’s too late to apologize

It’s too late

I’d take another chance, take a fall, take a shot for you

I need you like a heart needs a beat, it’s nothing new
Yeah, yea
I loved you with a fire and now i was turning blue

And you say

Sorry, like the angel heaven let me think was you

But I’m afraid…. 

Hyena mendengarkan dengan seksama. Perpaduan instrument acoustic  dengan musik klasik  sungguh menarik.  Ditambah lagi suara sang penyanyi yang merdu menambah nilai plus untuk nya.  Sambil menunggu  mereka selesai.  Hyena pun duduk di bangku marmer yang ada di samping  mereka.
 
-I’m holding on a rope

Got me 10 feet off the ground –

.

.

Hyena langsung memberi  tepukan tangan  yang tulus untuk  kedua  nya. 

“Hebat!!” sorak nya heboh.  Kedua pemuda itu saling pandang dan mengangguk sopan.  Mereka kenal siapa gadis ini.  Tentu saja. Namun mereka tak menyangka  jika gadis ini bisa berada di hadapan nya -bahkan memeberi tepukan  tangan untuk nya. 

“Kalian!  Bergabung dalam club ku!” Hyena mengulurkan tangan pada kedua nya.  

“klub?” Satu diantara mereka terlihat  bingung.

“Ne,  Club bermusik.  Setelah melihat penampilan kalian,  aku menemukan sesuatu  yang unik dalam gaya bermusik kalian.  Jadi   mau ya~” Hyena begitu antusias pada kedua orang ini dan berharap penuh.  Tapi jika mereka tidak mau, maka tak ada selain memaksa. 

Melody in the dark | 21+ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang