Jaein mempercepat langkah nya. Sejak hari itu , dia sudah memutuskan untuk mengusut tuntas kasus kematian winwin yang tak wajar meskipun bukan seorang detektif dan juga hanya menduga berdasarkan intuisi, tapi dia juga sedang mencari bukti siapa tahu masih tersisa di dalam salon, entah itu sebuah rekaman atau apapun. Yang pasti Jaein ingin tahu. Bahkan ia sampai melupakan latihan terpenting nya untuk mempersiapkan opera di Verona beberapa minggu lagi. Tak ada yang mengingatkan, mereka seolah sudah tak ada gairah dalam bermusik lagi sejak kematian Winwin bahkan Hyena sendiri bagai menghilang di telan bumi.
Sejak terakhir upacara pemakaman, sejak dia pergi ke Verona. JAEIN benar-benar kehilangan kontak nya dan itu menambah keyakinan jika Hyena memang terlibat sebelum Winwin meninggal.
.
Kehadiran nya sempat membuat kedua pria yang sedang berbincang di ruang pertemuan pun menjadi tehenti. Jaein tidak kenal dengan orang itu namun tampak nya ia baru saja menangis karena matanya sembab. Taeil pun berdiri dan menghampiri nya. Orang ini juga sama, terlalu melankolis, sampai Jaein sendiri tak habis pikir dengan makhluk sepertj Taeil.“Oh ya, kenalkan ini Key hyung dan ini Jaein-” Taeil menoleh pada keduanya memperkenalkan satu sama lain. Jaein mengangguk sopan, kemudian ia berjalan mendekati Taeil dan menyiku nya.
“Apa dia keluarga winwin?” tanyanya setengah berbisik. Taeil menggeleng. Kemudian menggiring Jaein untuk duduk di kursi , dan menyilahkan Key untuk menjelaskan siapa dirinya dan apa hubungan nya dengan Winwin. Tapi sebelum itu, Taeil mengingatkan jadwal latihan Jaein hari ini. Kepala gadis itu pun terangguk.
.
Setelah Key berpamitan, Jaein mengumpulkan semua anggota club untuk duduk di kursi nya masing-masing. Kini ia akan berperan sejenak untuk menjadi ketua.
“Ada apa nih? Kok kayaknya tegang banget ? Kau mau menjadikan kami sebagai juri lagi?” celoteh Yuta dengan nada sarkast seperti biasa nya. Jaein tak menghiraukan nya. Ia menatap satu persatu anggota club yang sedang duduk disini.
“Aku, akan mengusut kematian winwin yang menurut ku gak wajar” ketika seorang hendak membuka suara. Jaein menahan nya. Tak pernah dia tunjukan ekspresi serius dan tegang seperti ini sebelumnya.
“Sebenar nya, Aku sempat berpikir untuk mundur dari pertunjukan di Verona tapi setelah Aku tahu jika Hyena telah pergi kesana lebih dulu, dan mendengar dari Kepala sekolah ‘Ji’ kalau Winwin mengalami keretakan pada tulang tengkorak juga tulang belakang nya. Itu membuat ku menyimpulkan kalau Winwin bukanlah sakit jantung tapi-” Jaein menarik nafas dan membuang nya perlahan.
“Di bunuh”
“Apa???” suara pekikan itu keluar dari semua anggota kecuali Mark yang sudah menduga hal ini sebelum nya. Mereka tampak terkejut bahkan situasi jadi semakin tegang.
“Iya, Aku curiga salah satu pembunuh nya adalah anggota kami. Sebelum itu terbukti, Jangan ada yang melarikan diri sekalipun aku akan ke Verona. Kalian semua harus ikut dan kecurigaan pertama ku adalah pada Hyena” Jaein menelan ludah, sebenar nya ia tak mau menuduh sahabat nya sendiri tapi jika semua hal aneh memang tertuju pada nya. Bahkan sebelum kematian Winwin, ada keganjalan diantara hubungan kedua nya.
“Tapi bukan berarti kita bebas dari tuduhan, bisa saja dugaan ku meleset dan memang diantara kita membunuh nya. Sudah jelas kalau di dalam hati kita, secuil pun tak menyimpan kebencian sedikit padanya. Bohong kan kalau kalian tulus pada orang lain. Apalagi yang sering mencibir nya” Ucapan Jaein sukses menampar seseorang yang kini hanya diam. Tapi Jaein pun merasakan selama ini dia memiliki rasa iri hati pada winwin. Jelas saja, seorang siswa yang hanya mendapat bantuan sosial. Tapi bisa saja masuk kedalam lingkungan kasta atas seperti nya tanpa harus melewati pelatihan khusus dan sial nya kemampuan winwin pun langsung di akui tak hanya oleh hYena tapi juga miss rose dan Tuan pieter yang pernah menjadi maestro juga satu panggung dengan nya. Sungguh beruntung sekali manusia itu. Tapi, setelah kematian nya Jaein sadar jika rasa iri hati itu kini gak berguna lagi.

KAMU SEDANG MEMBACA
Melody in the dark | 21+
FanfictionKematian seorang siswa kelas 2 sempat menggemparkan satu sekolah asrama 'Weston academy' . Dia yang tergabung dalam tim elite club musik. Tak ada yang mengenal baik dengan nya karena sikapnya yang misterius dan antisosial. Namun suatu waktu, untuk...