“Unnie-“ “Ssssttt sudahlah, aku tidak perlu penjelasan. Yang terpenting sekarang kau sudah aman. Tidak ada yang perlu kau Khawatirkan lagi” Jisoo memotong ucapan Lisa dengan lembut. Lisa semakin menangis dengan kencang, dia memeluk Jisoo dengan erat. Beberapa kali kata maaf selalu dia ucapkan pada Jisoo.“Yah, Uljima.. jangan menyalahkan dirimu terus. Ini bukan salahmu Lisa-ya. Tanpa kau menjelaskan pun aku sudah tau jika ini bukan kesalahanmu. Jadi berhenti menangis dan perbaiki semuanya pada Rose dan Jennie. Terutama Rose, kau harus bisa membawa gadis itu kembali lagi dalam pelukanmu. Yakinkan dia jika kau tidak melakukan ini semua dengan sengaja, Arraseo” Jisoo melepaskan pelukan mereka kemudian menepuk bahu Lisa berusaha untuk memberinya kekuatan.
Klek!
Suara pintu terbuka membuat Jisoo mengalihkan tatapannya. Tampak terlihat seseorang yang baru saja mereka bahas berdiri disana, bersiap membalikkan badan untuk melangkah pergi namun belum sempat gadis itu melangkah, suara Jisoo menghentikan pergerakannya.
“Chaeyoung-ah kemarilah” Panggil Jisoo namun Rose masih diam ditempatnya. Jisoo tau alasan Rose tidak jadi memasuki Ruangan latihan karena mendapati Lisa disana tapi mau sampai kapan lagi Rose akan menghindari Lisa. Masalah ini harus selesai.
Melihat tidak ada pergerakan dari Rose, Jisoo pun berjalan menghampiri gadis Chipmunk tersebut. Tangannya menyentuh bahu Rose kemudian membalikan posisi tubuh gadis tersebut agar menatap dirinya.
“Jangan menghindarinya lagi Chaeyoung-ah, semuanya sudah terbongkar. Semua yang Lisa lakukan bukan keinginannya. Ada seseorang dibalik ini semua dan aku juga sudah memperbaikinya, sekarang izinkan Lisa yang memperbaiki hubungannya denganmu” Ucap Jisoo dengan nada yang lembut namun Rose masih tidak bergeming.
“Kau lihat dia? Bukan hanya kita saja yang merasakan sakit. Dia juga merasa tersiksa selama ini karena harus berpura-pura menjadi sosok yang menyebalkan. Dia juga pasti marah dan kesal terhadap dirinya karena telah menyakiti hati kita. Dia juga merasakan rasa sakit tapi karena dia dibawah kendali seseorang jadi dia tidak bisa berbuat apa-apa. Temui lah dia Chaeyoung-ah, dia pasti akan menjelaskan semuanya dan aku yakin dia tidak akan berbohong kali ini”
Setelah mengatakan itu, Jisoo pun melangkahkan kakinya pergi dari sana. Meninggalkan adik-adiknya yang masih diposisi masing-masing. Jisoo tau Rose akan menghampiri Lisa. Dia sangat yakin jika gadis Chipmunk itu akan menghampiri Lisa, itu sebabnya Jisoo memberikan waktu untuk mereka berdua menyelesaikan urusan mereka.
Sepeninggalan Jisoo, suasana tampak hening kembali. Lisa masih terisak seraya menunduk, menatap lantai sementara Rose masih sibuk mengalihkan tatapannya walaupun beberapa detik dia sempat mencuri pandang kearah Lisa.
Lisa menghapus air matanya, dia tegakkan tatapannya kemudian berjalan perlahan kearah gadis yang sangat dia cintai itu. dia berusaha sekeras mungkin untuk menyakinkan dirinya jika dia bisa untuk berhadapan dengan Rose.
“Rosie” Panggil Lisa dengan lirih, gadis dihadapannya masih tidak bergeming. Tatapannya masih mengarah kearah kanan sementara tubuhnya masih berdiri diposisi yang sama sejak tadi.
Helaan nafas berat terdengar dari bibir Lisa saat dia tidak mendapat respon apapun dari Rose. Dia paham sikap acuh yang Rose tampilkan tidak akan bisa membayar rasa sakit yang telah Lisa berikan. Masih tergambar jelas raut kekecewaan serta kebencian yang Lisa lihat dari mata gadis itu tapi alih-alih pergi Rose masih bertahan diposisinya seolah-olah mau mendengarkan penjelasan Lisa.
“Mianhae..”
“Mianhae Rosie-ah. Aku tau kata maaf saja tidak akan mampu menyembuhkan rasa sakit yang kuberikan tapi hanya itu yang bisa kukatakan. Jika aku bisa memberikan jiwa ku agar kau mau memaafkanku, akan kuberikan tapi tolong maafkan aku. Aku sangat menyesal melakukan ini semua, aku menyesal telah menyakitimu, aku menyesal karena mengkhianati cinta kita. Aku menyesal Rosie-ah. Aku sungguh menyesal melakukan itu” Ucap Lisa yang tak sadar air matanya kembali terjatuh. Dia benar-benar tak kuasa menahan tangis, dia begitu lemah dan tak berdaya saat ini.