Pagi ini Aku dan Jisoo Unnie tengah bersiap untuk meninggalkan Dorm, seperti yang sudah kami rencanakan kemarin bahwa hari ini kami akan pulang kerumah Orangtuan Jisoo Unnie untuk menghabiskan Liburan kami.
Aku membenarkan baju dan riasanku, setelah selesai kuhampiri Jisoo Unnie yang sedang menelpon Eommanya.
“Sudah selesai?” tanyanya saat menyadari kehadiranku. Aku tersenyum dan mengangguk.
“Baiklah, ayo kita berangkat” Ucapnya seraya menarik koper milik kami keluar dari kamar.
Dapat kulihat Chaelisa sudah meninggu diruang tamu seraya bercanda. Mereka sudah baikan ternyata.
“Kalian lama sekali, seperti pasangan yang baru menikah saja” Gerutu Lisa karena menunggu kami yang bisa dibilang ya.. cukup lama untuk bersiap. Jisoo Unnie tidak menanggapi ucapan Lisa dan lebih memilih keluar dari Dorm kami, begitu juga denganku.
Setelah memastikan Dorm sudah terkunci kami segera turun menuju Van yang sudah disediakan oleh Manager Unnie untuk mengantar kami ke bandara.
Kami memasuki Van dimana sudah ada Manager Unnie disana. Dia akan mengantar kami sampai bandara. Oh benar-benar Manager yang sangat baik, kami bersyukur memilikinya.
“Kalian akan berpisah setelah sampai bandara?” tanya Manager Unnie yang berada disamping Supir.
“Ya, aku dan Jennie akan ke rumah orangtuaku sementara Lisa dan Rose akan ke Thailand” Jawab Jisoo Unnie, aku menyandarkan kepalaku dibahunya.
“wah, andai aku memiliki libur pasti aku akan pergi ke Pattaya”
“Uwa~ Unnie, aku dan Rosie akan mengunjungi Pattaya setelah sampai disana” Jawab Lisa Antusias yang berada dikursi belakang dengan Rose.
“Aku iri, tapi Have fun Guys”
“Jangan sedih Unnie, lain waktu kita bisa pergi bersama” Rose yang sedang asik dengan cemilannya pun ikut bergabung dalam percakapan itu sementara aku sangat malas untuk membuka suara.
“Aku menantikann janji itu” Ucap Manager Unnie. Mereka kemudian melanjutkan obrolan mereka seperti tempat-tempat di Pattaya yang paling sering dikunjungi sampai kuliner yang paling enak disana.
Aku memainkan Ponselku, membuka Instagram untuk sekedar menunggu sampai tiba dibandara. Kulihat Beranda Instagramku dipenuhi dengan kasus di Agensi kami. Menyebalkan sekali melihat berita itu selalu muncul di timeline paling atas. Bukan apa-apa, Kritikan Netizen itu sangat kasar dan tergolong sadis. Walaupun jika kasus yang diberitakan itu benar tapi tidak seharusnya kan mereka Mengkritik sampai sekejam itu. Aku jadi malas mempunyai Akun media Sosial jika begini.
Aku melihat Jisoo Unnie saat tangannya dengan tiba-tiba merampas ponselku. Keningku mengerut melihat tindakannya tapi detik berikutnya aku mulai mengerti alasan dia merebut ponselku dan menggantinya dengan Ponsel miliknya. Jelas sekali dia tidak ingin Mood ku menjadi buruk karena melihat ponstingan tadi hingga dia memberitahuku Pontingan Bo Unnie yang membuat Mood ku kembali menaik. Aku tersenyum gemas saat melihat Video Hayul disana. Omo~ kenapa dia sangat Imut sekali, aku jadi ingin menggendongnya.
“Besok kita akan mengunjunginya” Bisik Jisoo Unnie yang semakin membuatku tersenyum lebar.
***
Setelah menempuh perjalana yang cukup lama Akhirnya Aku dan Jisoo Unnie telah sampai dikampung halaman miliknya. Kampung halaman yang memiliki Aroma menyegarkan.
Aku membuka kaca jendela mobil untuk menghirup Aroma ini. aku benar-benar menyukainya, aroma ini sangat berbeda dengan di Seoul. Seketika pikranku mulai berimajinasi tentang bagaimana jika suatu saat nanti aku akan menjadi istri dari Jisoo Unnie, kami bisa selalu pulang kampung seperti ini tanpa harus ada yang dikhawatirkan. Gila Jen, kau benar-benar gila. Sudah melewati batas.
