Sibuk dan sibuk. Blackpink sudah kembali ke rutinitas awal mereka yaitu latihan dan latihan. Tidak ada waktu untuk bersantai, setiap jam berlalu selalu mereka isi dengan kegiatan yang telah ditentukan oleh Agensi.
Sudah terhitung seminggu member Blackpink sibuk dengan rutinitas yang padat itu. Intensitas bertemu yang sedikit dikarenakan jadwal masing-masing membuat ke-empat member menjadi orang yang super sibuk, sangking sibuknya mereka bahkan hanya bisa menyapa dan tersenyum saat bertemu dengan member lainnya.
Hal itu mungkin sudah biasa terjadi namun ada sesuatu yang janggal bagi ketiga member mengenai Jisoo yang selalu bolak balik ke Agensi dan sangat jarang pulang ke Dorm dengan alasan pekerjaannya. Tapi member tidak sebodoh itu hingga tidak menyadari jika yang dikatakan Jisoo merupakan hal semata untuk menyembunyikan sesuatu hal yang member tidak mengerti.
“Jisoo Unnie belum datang?” tanya Lisa seraya menghampiri Rose dan Jennie yang duduk lantai. Mereka sedang berada diruangan Latihan Koreografi dan akan dimulai beberapa menit lagi untuk latihan namun Jisoo masih belum menampilkan wajahnya disana.
“Unnie, apa kau bertengkar dengan Jisoo Unnie?” Rose mengabaikan pertanyaan Lisa dan malah bertanya pada Jennie karena jujur dia juga merasa ada yang janggal dari semua ini. dulu, sesibuk apapun Jisoo pasti dia akan mengirimi membernya pesan untuk selalu menjaga kesehatan tapi kali ini mereka sama sekali tidak mendapatkan pesan itu.
“Aniya, Aku juga tidak mengerti kenapa dia terlihat aneh. Padahal hubungan kami baik-baik saja. Aku selalu menghubungi dan mengirimnya pesan tapi yang dia katakan dia memang sedang sibuk” Jennie menghela nafas kasar kemudian melemparkan ponselnya. Tergambar Jelas jika gadis bermata kucing itu sangat kesal, apalagi ini sudah seminggu dia dan Jisoo tidak berinteraksi secara langsung.
“Kau yakin kau tidak membuat kesalahan sebelumnya Unnie?” Tanya Lisa dengan tatapan menyelidik. Rose pun mengikuti menatap Jennie yang membuat Jennie memutar otaknya, memikirkan apakah dia memang berbuat salah tanpa sengaja.
“Cah! Yeorobun. Kajja kita mulai latihannya” Suara seseorang membuat ke-tiga member menatap kearah sumber suara dimana sudah ada GamjjaSaem disana diikuti Jisoo yang ikut bergabung dengan mereka. Jisoo tersenyum kearah member sebelum mendengar intruksi yang dikatakan oleh GamjjaSaem.
“Hari ini kita akan melakukan Dance untuk lagu terbaru kalian yang akan dirilis Tahun depan. Perhatikan gerakanku baik-baik” GamjjaSaem memulai gerakan-gerakan dasar yang langsung diikuti oleh semua member. Sikap mereka terlihat biasa saja namun berbeda dengan Jennie.
Jennie sama sekali tidak bisa menutupi perasaan kesal diwajahnya. Dia bahkan tidak fokus dengan gerakan yang diajarkan oleh GamjjaSaem dan terus menatap Jisoo yang tampak terlihat tidak terjadi apa-apa.
“Jennie-ah, ada apa?” Jennie tersadar dari lamunannya saat mendengar suara Gamjjasaem memanggil namanya.
“Aniyo Saem. Maafkan aku. Aku akan fokus sekarang” GamjjaSaem mengangguk kemudian kembali ketempatnya. Latihan kemudian kembali berlangsung walaupun Jennie tidak fokus tapi dia tetap berusaha untuk menyalin gerakan-gerakan itu agar latihan ini cepat selesai dan tentu supaya dia bisa mengajak Jisoo untuk berbicara mengenai hal yang membuat Jisoo aneh dimata Jennie dan yang lainnya.
.
.
Berjam-jam melakukan Latihan Dance akhirnya tiba saatnya untuk mereka pulang. Inilah yang Jennie tunggu sejak tadi. Dia segera berlari menghampiri Jisoo yang sedang mengemasi barang-barangnya.