19

2.9K 312 12
                                    

Lisa dengan mode penyamaran berjalan dikoridor hotel, melangkah sedikit cepat karena sudah tidak sabar untuk bertemu dengan temannya dari Thailand. Setelah mendapati nomor kamar temannya dia langsung menghubungi temannya itu agar dibukakan pintu.

“Lisaaa”  empat orang wanita berteriak kegirangan melihat Lisa didepan pintu setelah mereka membukanya. Lisa mengarahkan telunjukkan didepan bibirnya sebagai isyarat untuk mereka semua memelankan suara mereka.

“Ayo masuk dulu” Ucap Lisa yang langsung dibalas anggukan dari keempat gadis itu.

Setelah sudah didalam, ,mereka saling berpelukan. Baik Lisa maupun keempat temannya itu sama-sama Rindu apalagi sudah beberapa tahun kebelakang ini mereka tidak bertemu dikarenakan level mereka yang sudah berbeda. Lisa sebagai seorang Artis terkenal dan mereka berempat hanya orang biasa tapi walaupun begitu, Lisa tak pernah memandang status, baginya keempat temannya ini masih dia anggap sebagai sahabat baiknya walaupun intensitas bertemu mereka sudah sangat jarang.

“Bagaimana kabarmu? Kau sehat-sehat saja kan?”  Tanya teman Lisa seraya mengajak Lisa untuk duduk di sofa. Mereka menggunakan bahasa Thailand untuk berkomunikasi karena hanya ada mereka disana.

“Seperti yang kalian lihat, aku baik dan sangat baik” Jawab Lisa seraya tersenyum

“Bagaimana dengan kalian? Kalian akan melakukan apa? Nat?”

“Aku akan menjalankan bisnis restoran Thailand”

“woah, kapan-kapan aku mampir. Lalu kau Mew?”

“Aku akan mulai casting menjadi pemeran dalam Drama”

“Woah, bagus Mew. Pilihan yang bagus. Dan apa rencanamu Puifai?”

“Aku akan menikah”

“Apa? Kau serius? Secepat itu?”

“Ya, Calon suamiku orang kaya. Aku hanya akan bersantai tanpa mlakukan apapun. Berbelanja dan bersenang-senang menggunakan uangnya”

“Ew pilihan yang sangat buruk Fai. Bagimana denganmu Fang?”

“Aku tidak akan melakukan apa-apa. Aku sudah menjadi CEO diPerusahaan Ayahku”

“Ooh, Kau selalu selangkah lebih dulu dari kami Fang”

“Dan Kau dua langkah lebih dulu dari kami Lis” Lisa tertawa mendengar hal itu, memang dari dulu Lisa selalu mendapat Keberuntungan yang sangat bagus. Saat mereka lomba Dance Lisa lah yang terbaik bahkan Lisa mempunyai kesempatan menjadi Bintang Dunia melalu korea sementara yang lainnya hanya bisa berkembang dinegara mereka sendiri yaitu Thailand.

Mereka mulai mengobrol mengenai kehidupan sehari-hari mereka disertai memakan cemilan dan sedikit Wine untuk melengkapai malam itu. Mereka bercanda dan Tertawa seperti dahulu, tidak artis maupun orang biasa, yang ada hanya pertemuan antar sahabat.











Dear, hei” Jisoo membangunkan Jennie yang sedang tertidur. Jennie kemudian membuka mata secara perlahan dan menatap Jisoo yang sedang mengelus Pipinya dengan lembut.


“Pakai Bajumu, ayo kita pindah kekamar. Disini sangat dingin” Ucap Jisoo lagi seraya memunguti baju Jennie yang berserakan dilantai kemudian membantu Jennie untuk memakainya.

“Aku sangat lemas dan mengantuk Boo, aku tak bisa memakai baju” Ucap Jennie dengan nada Manja, Jisoo hanya menggelang melihat kelakuan Jennie. Tentu saja Jisoo tau jika itu hanya akal-akal Jennie saja supaya Jisoo yang memakaikannya baju dan menggendongnya masuk kedalam kamar.

Cool Hot Sweet LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang