11

929 99 51
                                    

Yoo minna~
Saya kembali~

Double up nih~

Jangan lupa buat di vote yaaa~~

Selamat membaca~


















~HappyReading~
~JanganLupaFollowAkunSaya~



















"Ya, kalo di ingat lagi pertarunganku memang seperti itu, tapi darimana cerita itu tersebar?" bingung Muichirou, dia sudah mati dulu dan tidak mungkin dirinya yang menceritakan semua kronologi itu. Lalu siapa?

"Kraawww.... Krawww... Kraww..... Kraww..."

"Kakek memelihara Gagak?" tanya Yuichirou dan sang Kakek menggeleng.

.
.
.

Tanpa mengatakan apapun Muichirou berjalan keluar di ikuti oleh saudara dan Kakeknya, di sana, ada seekor Gagak terbang mengitari taman. Tampak menunggu sesuatu.

"Gagak darimana itu?" ucap Yuichirou ketika sampai, karena jarang sekali ada hewan liar memasuki taman mansion ini.

Sudut bibir Muichirou terangkat membentuk sebuah lengkungan, dan itu di sadari oleh orang yang paling tua di sana. "Mui, apa ada sesuatu?"

"Hm, begitulah..." sahutnya lalu mengeluarkan kacang pemberian Giyuu dari kantong kecil yang dibawanya, dia bersiul beberapa kali untuk menarik perhatian si Gagak.

Mendengar siulan yang tak asing, Gagak di atas sana melirik kebawah. Segera saja dia meluncur mendekati beberapa manusia yang dia lihat.

Muichirou menjadikan lengannya sebagai pijakan kaki sang Gagak, awalnya Gagak itu terlihat ragu, namun matanya melihat barang Bagus.

Kacang emas milik keluarga Ubuyashiki, dengan senang hati Gagak itu memakannya tanpa curiga.

"Yosh... Yosh... Kau terbaik, apa kau ingat aku?" ujar Muichirou seraya menepuk lembut kepala si Gagak,

"Krawww... Krawww.... Muichirou-kun Krawww..." teriak si Gagak membuat senyuman Muichirou terbentuk lebar. "Benar... Benar... Ini aku..." binarnya,

"Hee, dia tahu dirimu?!" Yuichirou berseru tidak percaya, dapat dia tangkap Gagak itu menatapnya rendah? Uh, sepertinya Gagak ini sangat sombong. Dan apa-apaan itu bulu matanya! Mana ada burung Gagak memiliki bulu mata lentik seperti itu!

"Tentu saja Kraww!! Kami ini rekan Kraww!! Dan dia sangat hebat Kraww!"

"Apa dia Gagak Katsugai?" tanya Tetsuido diangguki Muichirou, "Ya, dia rekanku,"

"Mui.. Mui.. Apa-apaan Gagakmu ini?! Dia menyebalkan!!" teriakan ketus Yuichirou terdengar, dia sempat berdebat dengan makhluk ini tadi. Dan sifatnya sangat menyebalkan!

"Ahahaha, maaf Kakak, dia memang sedikit sombong. Tapi lihat, Sei itu Gagak yang cantik." puji Muichirou, sifat polosnya masih sama saja ternyata. Sekarang Gagak dengan code name Sei itu terlihat mengapung di awan.

"Hohoho, aku memang cantik Kraww... Tidak sepertimu Krawww... Walaupun kau kembaran Mui-kun kau jelek Kraww.."

"Apa?! Awas kau sialan!!!" Yuichirou berteriak frustrasi, dia bersiap mencekik Sei tapi kurang cepat, burung itu sudah lebih dulu menyelamatkan diri dengan terbang ke atas kepala sang tuan.

"Arrghhh, kesini kau!"

"Hahaha, sepertinya kehidupan kalian akan sangat menarik." tawa sang Kakek menyaksikan keributan di depannya.

Pengulangan | KNYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang