30

258 36 40
                                    

Hehehehe.... Halo minnaaa...
O..Genkidesuka?????

Maaf yaaa, aku sibuk di rl karena kuliah...
Terus, sebulan ini saya sakit, belum sembuh total... Yah, sakit lambung sih, jadi pantas susah sembuh wkwkwk..

Kalian jangan sering makan pedes yaaa, nanti kayak saya wkwk...

Yah maaf pokoknya karena belum bisa rajin up...

Semangat nunggu season 5 gaesss!!! Gak sabar liat si Zenitsu beraksi ><

Seeee yaaaaaa























~HappyReading~
~JanganLupaFollowAkunSaya~













































Mata Zenitsu menyipit. "Itu... Victoria?"

"Victoria?" sahut Inosuke bingung, "Dia wanita yang mengincar Tanjirou." Jawab Zenitsu, dan nama yang disebut membuat mata Himura membelalak.

"Jangan sebut nama suamiku dengan mulut kotor kalian!" bentak Victoria dengan amarah dan claim tiba-tiba itu semakin membuat Himura shock.

"Ah...! SI PEREMPUAN GILA!!" pekik Inosuke ketika mengingat siapa Victoria.

.
.
.

"SIAPA YANG KAU PANGGIL PEREMPUAN GILA, BABI SIALAN!!!" teriakan Victoria membuat semua orang menutup telinga, terlalu melengking. Dan Inosuke menjawab dengan santai.

"Tentu saja kau, siapa lagi? Wanita tidak tahu malu, jalang sih bisa disebut," ucapan kasar Inosuke membuat Victoria semakin mengamuk.

"Kau! Aku akan membunuhmu, babi bodoh!"

Inosuke tertawa keras hingga semua orang bergidik ngeri, pemuda itu mengeluarkan pedangnya dan memposisikan kuda-kuda. "Ahaaa, aku sudah lama ingin memenggal kepalamu."

Victoria sudah menggertakkan giginya kesal, ia benar-benar tidak menyukai si kepala babi. Kemudian tanpa disangka, Tanjirou muncul dibalik Victoria, membawa pedang. Aura pemuda itu sangat gelap dan menjijikkan bagi Inosuke.

Kemunculan Tanjirou juga membuat Atsushi serta Himura terkejut, "Tanjirou? Kenapa kau ada di sana.."

Zenitsu segera mencabut pedangnya, ia melirik ke arah Inosuke. "Jangan gegabah, Tanjirou berbahaya."

Inosuke mendengus tak suka meski tahu perkataan Zenitsu benar, aura Tanjirou sekarang benar-benar berbahaya. "Cih, aku tahu! Tapi aku tidak akan kalah! Aku akan menang!!"

"Inosuke, kau akan mengurus Victoria, aku akan akan mengurus Tanjirou." Zenitsu memberikan perintah dan Inosuke tanpa basa-basi segera menerjang Victoria dengan pedang bergeriginya.

Victoria dapat menahan serangan membabi buta Inosuke dengan sinar violet yang membentuk perisai, wanita iblis itu menyeringai melihat serangan Inosuke tak sedikitpun berdampak.

Sementara itu, Zenitsu dan Tanjirou beradu pedang. Keduanya tampak tidak ada yang mau mengalah dan seimbang, kecepatan keduanya tak dapat diikuti oleh mata siapapun. Bahkan Atsushi kesusahan untuk melihat pergerakan keduanya.

"Sial, Tanjirou! Sadarlah bodoh!" teriak Zenitsu kesal ketika keduanya saling berhadapan, namun Tanjirou menatapnya kosong dan terus melawan. Pemuda itu bagai boneka kosong yang digerakkan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 13 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Pengulangan | KNYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang