RUBATOSIS 04

113 89 487
                                    

Budidayakan vote dan komen dulu sebelum membaca

Happy reading <3

***

"Keluar dari sana." Suara dari Alvez membuat Mika mengernyit. Dia lalu menyembulkan wajahnya, menatap ke arah Alvez berada.

Bukankah Alvez sendiri?

Siapa yang Alvez suruh?

Apakah Alvez adalah seorang Indihome?

"Gue bilang, keluar dari sana." Alvez menekan kalimatnya, membuat dahi Mika semakin mengerut.

Alvez menghela nafasnya, lalu menoleh ke belakang, "Rubatosis."

Itu kan uname-nya Mike. Dia manggil gue? batin Mika.

"Mike!"

Teriakan dari Alvez membuat Mika terlonjak, dia lalu memberanikan diri keluar.

"Lo manggil gue?" tanya Mika sambil menunjuk dirinya sendiri.

"Lo denger apa tadi?" Bukannya menjawab, Alvez malah balik bertanya.

Ketahuan ternyata. Mika membatin sambil meringis.

"Gak ada."

"Apapun yang lo denger tadi, lupain. Sampai kapanpun, gue gak bakal setuju kalo Raven diganti sama lo." Alvez berujar dingin, lalu melangkahkan kakinya menjauh.

Mika berdecih, "Siapa juga yang mau gantiin dia."

***

Mike menatap pantulan dirinya di cermin. Dia menggunakan hoodie hitam milik Mika beserta celana jeans-nya. Untung saja Mika suka bertampilan boyish seperti ini, jadi Mike tidak perlu menggunakan gaun yang biasa dipakai oleh perempuan diluar sana.

"Kura bakal menjemput kamu sepuluh menit dari sekarang," ujar Tata membuat Mike mengernyit.

"Kura siapa dah? Hewan peliharaan Mika?" tanya Mike, heran.

"Lengganis Sakura Alova, best friend forever Nona Mika."

Mike bergidik jijik mendengarnya, "Alay."

"Pake wig-nya," suruh Tata sambil menunjuk wig yang berada di meja.

"Harus banget, Ta?" tanya Mike sambil meringis.

Tata mengangguk mantap, sementara Mike mengambil wig itu dengan ogah-ogahan lalu memakainya.

"Ta ... ini serius, gue harus make ini?"

Tata mengangguk lagi, "Kamu harus menggunakan wig ini selama rambut kamu belum panjang."

"Buset, gue cakep juga jadi cewek." Mike berujar sambil menatap pantulan dirinya di cermin.

Tin! Tin!

Suara klakson mobil membuat kedua orang itu mengalihkan tatapan mereka.

Tata melirik jam di tangannya, "Sepertinya, hanya lima menit. Nona Kura sudah di bawah."

"Tapi ini ...." Belum sempat Mike berujar, tangannya langsung ditarik oleh Tata.

"Eh, anjing!" umpat Mike sambil membenarkan letak wig-nya.

Setelah sampai di depan pintu, Tata langsung mendorong Mike ke arah Kura. Membuat Mike hampir saja terjatuh, jika saja tak di tahan oleh Kura.

Mike menatap Kura yang berada di depannya dengan pandangan tak terbaca. Cowok yang menyamar sebagai Mika itu memegang dadanya yang berdebar.

RUBATOSIS [SEQUEL L&H]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang