RUBATOSIS 05

88 63 312
                                    

Budidayakan vote dan komen dulu sebelum membaca

Happy reading <3

***

Selama menjadi pria tampan dengan pekerjaan sebagai model dan gamers sejati. Mike tidak pernah sebahagia ini bertemu dengan seorang perempuan.

Menurutnya, perempuan itu merepotkan. Jikapun ada, dia akan memilih Mika sebagai tipe idealnya. Karena Mika itu tidak merepotkan seperti cewek kebanyakan.

Kebanyakan cewek yang mendekatinya itu hanya menginginkan harta dan ketenaran saja. Mungkin itu salah satu alasan mengapa sampai sekarang Mika tetap merahasiakan fakta tentang keluarganya.

"Katanya, wortel bisa bikin tenggorokan lo sehat lagi. Makan banyak-banyak." Kura menambahkan beberapa sayuran pada tempat makan Mike.

Mike tersenyum senang, belum pernah dia diperhatikan seperti ini oleh seseorang. Orang tuanya memang selalu perhatian padanya, namun, karena dirinya yang sering sibuk, dia tidak pernah menyempatkan diri pergi ke rumah orang tuanya itu. Dan hal itu membuat Mike kehilangan nafsu makannya.

Dia benar-benar merindukan keluarganya, apalagi Mama gesreknya itu.

Melihat Mike sedih, Kura mengernyit bingung, "Lo kenapa, Mik?"

Mike menggeleng sambil tersenyum.

"Sumpah deh, Mik. Gak biasanya lo ikut gue ke Kantin, biasanya, lo diem mulu di Perpustakaan. Kalo gue tanya lo mau ke Kantin atau kagak. Lo bakal jawab gini 'sorry, buku gue lebih sexy dari makanan nggak sehat kayak gitu' tapi kenapa sekarang lo beda, ya?" tanya Kura membuat Mike yang sedang memakan makanan di depannya tersedak.

Kura bergerak ke samping Mike lalu menepuk-nepuk punggung cewek--ralat, cowok itu.

"Hati-hati dong, Mik. Kalo lo mati gimana coba?" tanya Kura khawatir.

"Gue ...."

"Gak usah dijawab, pasti karena lo dapet mukjizat kan, Mik? Makanya, lo mau ke Kantin."

Mike mengangguk kikuk, untung saja cewek di depannya ini sedikit pintar.

Kura lalu membuka ponselnya saat merasakan ponselnya bergetar.

Kura melotot melihat notifikasi diponselnya. "GILAA! MIKE GANTENG BANGETT!" pekik Kura, membuat Mike melirik ke arahnya.

"Mik, lo harus liat ini! Mike beneran gabung sama Vagarious dong anjir!" Kura menepuk bahu Mike beberapa kali sambil menunjukan layar ponselnya.

"Lo fans gue?" beo Mike, membuat Kura menatap ke arahnya lalu tertawa.

"Gue nge-fans sama Mike, ya, M-I-K-E bukan Mika!" ujar Kura sambil menggeleng-gelengkan kepalanya tak percaya.

Sontak saja hal itu membuat Mike tersenyum senang. Ternyata, sahabat kembarannya ini adalah fans garis keras dirinya.

Mika ... Mika ... kenapa lo gak bilang kalo gue punya fans seunyu ini? batin Mike sambil menatap Kura dengan senyum lebar.

"Oh, iya. Nama kalian hampir mirip, jangan-jangan ...." Mata Kura memicing, menatap Mike dengan pandangan curiganya. "Kalian jodoh lagi!"

Mike memutar kedua bola matanya malas. "Mana ada yang kayak gitu jodoh."

"Adaa! Pokoknya, lo gak boleh nikung gue, ya, Mik! Awas aja, gue gak mau ngomong sama lu selama satu menit kalo lo berani nikung," ancam Kura sambil menyipitkan matanya.

Mike tersenyum, Kura ini sedikitnya mirip dengan Mamanya. Jadi, Mike sudah mengetahui karakter Kura yang seperti ini.

"Tuhkann, lo kenapa senyum? Bilang ke gue kalo lo gak bakal nikung!"

RUBATOSIS [SEQUEL L&H]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang