RUBATOSIS 12

85 57 292
                                    

Double up!

Jangan lupa vote komen ya

Happy reading <3

***

Dalam hidupnya, Mika tak pernah menyangka akan berdiri di depan panggung bersama sorak-sorai penggemar yang menggema.

Dia mencoba diam di kursinya karena merasa gugup. Tangannya sudah berkeringat dingin sedari tadi.

Alvez yang melihatnya tampak gelisah di sampingnya, meraih tangan Mika dan menggenggamnya.

Mika tersentak kaget, dia berusaha untuk melepaskan genggaman tangan Alvez tapi cowok itu malah menggenggamnya dengan erat.

"Lepas, Vez!" bisik Mika penuh tekanan.

"Lo imut kalo lagi gugup," balas Alvez.

Mika melotot, dia tak salah dengar, kan? Sepertinya, Alvez memang kurang waras hari ini.

Mika melepas paksa tangannya yang digenggam oleh Alvez saat Maru mendekat. Sementara cowok itu malah terkekeh.

Salah makan gak, sih? batin Mika sambil menatap Alvez.

"Go! Go! Pake headphone kalian, inget strategi yang gue pilih." Mendengar itu, Vagarious langsung memakai headphone mereka.

"Vez, arahin mereka." Maru menepuk bahu Alvez, membuat Alvez mengangguk.

Suara dari host terdengar bersuara, Mika menatap layar monitor di depannya, berusaha untuk fokus.

"Pilih Yi Sun Shin," ujar Alvez pada Mika saat pemilihan hero. Mereka semua menatap Alvez tak percaya, tentu saja mereka mendengar apa yang Alvez katakan tadi.

Begitupula dengan Mika, dia menatap Alvez dengan tatapan tak percaya.

"Lo gila, Vez! Mika gak pernah pake hero YSS, lo mau kita mati duluan apa gimana?" tanya Gatra tak habis pikir dengan pemikiran leader-nya itu.

Alvez menggeleng, "Gue pernah liat dia pake YSS." Alvez lalu melirik ke arah Mika, "Gue percaya lo bisa."

Mika menatap Alvez yang menatapnya dengan pandangan berharap. Mika lalu mengepalkan tangannya, dan mengangguk mantap. Dia tidak mungkin mengecewakan semua orang, kan?

Seharusnya, Mika percaya pada semua orang, terlebih lagi dirinya sendiri. Dia yakin dirinya bisa. Tidak salahnya dia mencoba, kan?

Seperti kata orang, jangan pernah takut salah jika sudah mencoba, lakukanlah terus menerus jika kamu kalah, kelak kamu akan mendapatkan apa yang seharusnya kamu dapatkan.

"Gue bisa pake Yi Sun Shin," ujar Mika mantal.

Tak sulit menurutnya, karena dirinya pernah diajarkan oleh seseorang. Tapi, ingatan masa lalunya membuatnya takut menggunakan hero kali ini.

Sementara di sisi lain, Mike mengepalkan tangannya, benar-benar khawatir. "Gue percaya lo bisa, Mik," ujarnya kemudian.

"Mikaa, lo gak papa kalo kita bolos? Gak biasanya lo kayak gini," bisik Sakura sambil memicing, menatap Mike dengan curiga.

"Sttt, itu udah mau mulai. Lo mau ketinggalan?" Mike berujar malas, fokusnya jadi terbagi dua saat Kura berbisik tadi.

Kura menegakan tubuhnya, cewek itu menatap ke depannya dengan pandangan serius, tapi kemudian mengernyit bingung. Dia benar-benar tidak tahu apa-apa tentang dunia game. Tapi, jika itu berhubungan dengan Mike-nya tidak apa-apa. Kura akan berusaha untuk mengerti.

RUBATOSIS [SEQUEL L&H]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang