Updatee
Siapa yang nungguin cerita ini?
Skuyy, baca!
Happy reading <3
***
"Eh, bego Mik! Jangan kesitu!"
"Mik, Mik, anjir!"
"Ke kanan, Mik!"
"DI DEPAN ADA SI BIRUUU!"
"MIKKK! AWASS!" pekik cewek dengan rambut di kuncir dua sambil menutup matanya dengan tangan.
Victory!
Hingga suara dari komputer di depannya membuat cewek yang disebut 'Mik' itu menghela nafasnya, lalu melirik ke arah temannya yang membuka matanya perlahan.
"Sono pulang lo," usir cewek itu pada Lengganis Sakura Alova, membuat cewek di sebelahnya cengengesan sambil mengeluarkan v sign-nya.
"Belum selesai, Mika Achazia Pratama," ujar Kura sambil menunjuk camilan di tangannya.
Mika mendengus malas, lalu membuka ponselnya. Terdapat satu pesan spam dari nomor tak dikenal, setelah membuka roomchat dari nomor tak dikenal itu, mata Mika melotot.
"Lo harus keluar sekarang!" ujar Mika panik sambil menarik tangan Kura. Tak lupa camilan-camilan yang sedari tadi di makan cewek itu.
Kura yang tidak tahu apa-apa mulai mengerjap-erjapkan matanya sambil mengikuti langkah Mika yang menarik tangannya.
"Kenapa, Mika?" tanya Kura ikutan panik. Tapi, Mika sama sekali tidak menjawab pertanyaan dari Kura.
Mika memberhentikan taxi yang kebetulan lewat di depan rumahnya, lalu mendorong Kura untuk masuk ke dalam mobil.
"Nih, bawa snack sama camilannya, buat lo semua," ujar Mika sambil memberikan camilan-camilan yang sedari tadi dibawanya pada Kura.
Sontak saja hal itu membuat Kura berbinar, bahkan Kura memeluk snack-snack itu, saking senangnya.
"Tap--" Baru saja Kura hendak membuka mulutnya hendak menanyakan kenapa Mika panik seperti itu.
"Pak, jalan aja!" Mika berujar pada Supir, membuat Supir itu mengangguk lalu menancap gas.
"Eh ... eh ... MIKAAA! KENAPAAA?!" pekik Kura sambil menyembulkan kepalanya di jendela mobil yang terbuka.
"GAK ADA APA-APA!" balas Mika, juga berteriak.
Mika menghela nafasnya lega saat mobil yang ditumpangi oleh Kura sudah tak terlihat lagi olehnya. Gantinya, sebuah mobil Audy putih berhenti tepat di depannya. Seorang laki-laki dan perempuan muncul di dalamnya.
"Ah, shit!" umpat Mika lalu membalikan tubuhnya hendak kabur ke dalam rumah.
"Mau kemana hm?" tanya lelaki itu sambil menarik kerah baju Mika.
Mika membalikan tubuhnya dan segera memutar tangan orang dibelakangnya, membuat orang itu mengaduh kesakitan.
"NONAA!" Suara teriakan itu membuat Mika berhenti, dia membenarkan kerah bajunya lalu mengernyit saat melihat wajah memerah dari lelaki di depannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
RUBATOSIS [SEQUEL L&H]
Humor[Follow dulu sebelum membaca] [End] *** Mikala Achazia Pratama, hanyalah seorang Mahasiswi biasa yang berusaha menyelesaikan pendidikannya di sebuah Universitas. Hingga kembaran gilanya datang, memintanya untuk menyamar menjadi pria dan memporak-por...