◽️◽️◽️Happy Reading ◽️◽️◽️
.
.
.
****
Segala upaya telah dilakukan Yoongi untuk mencegah pertemuan keduanya, tapi apa daya jika campur tangan Kim Seokjinlah yang bertindak saat ini.Lewat tulisan tangan Kim Seokjin, orang yang telah mengirimkan surat kepada Taehyung akhirnya jadwal pertemuan itu dilaksanakan. Sementara itu, Seokjin juga dengan baik telah membuat Yoongi sangat sibuk di kantor kepolisian akhir-akhir ini dengan kasus baru.
Hana kini telah mengandung hampir 4 bulan. Ia kini telah dapat merasakan janin di dalam perutnya menendang-nendang, dan bergerak di dalam sana. Perutnya pun telah mulai membuncit, sudah bisa ditebak bahwa dia adalah wanita yang tengah berbadan dua hanya dilihat dari kasat mata.
Pertemuan itu pun akhirnya tiba.
Mereka bertemu di atas gedung dimana Hana dituntun oleh seorang wanita pesuruh duduk di kursi yang telah disediakan. Pandangannya kosong, ia hanya diam merasakan desiran angin malam yang mulai terasa dingin. Rambut panjangnya tersapu angin, memperihatkan wajahnya yang cantik, serta kulitnya halus. Hana masih sama seperti dulu, ia masih tetap menjadi wanita buta yang sangat cantik, tetapi dengan mata yang penuh dengan cerita sedih di dalamnya.
Tak terasa setelah menunggu sepuluh menit lamanya, ia pun menitikan air mata begitu saja. Bersamaan dengan itu, terasa seseorang sedang menepuk pundaknya. Dengan cepat, Hana menyapu air matanya dan melempar senyuman.
"Tae, kau 'kah itu?" tanya Hana sambil tersenyum ramah.
Taehyung yang begitu merindukan Hana pun dengan segera memeluk kekasihnya dengan erat sambil mengusap-usap rambut Hana yang panjang. "Hana," lirihnya.
"Tae, kau apa kabar?"
"Hana, apakah kau sekarang sedang mengandung anakku?" tanya Taehyung sambil melepas pelukannya.
Hana pun terdiam sesaat sambil meraba perutnya. "Iya." Dengan nada pelan dan ekspresi wajah yang tiba-tiba datar.
"Benar 'kan, sudah kuduga ini, aku benar-benar bahagia," ujar Taehyung sambil ikut mengusap-usap perut buncit Hana lalu menciumnya sebagai bentuk ekspresi kebahagiaanya. Namun, dengan tiba-tiba Hana menepis tangan Taehyung dan memberi ekspresi wajah datar padanya. "Hana, ada apa?" lirih Taehyung.
"Aku datang kesini, tidak bermaksud meminta pertanggung jawabanmu," ujarnya sambil mengganti posisi duduknya memaling dari Taehyung.
"Maksudnya apa? Aku tidak mengerti,"
"Taehyung, aku tahu siapa kau!" ujar Hana yang langsung membuat kedua mata Taehyung membulat terbelalak lebar.
Sementara di sebelah sana, ditempat agak jauh dan tersembunyi, terlihat Kim Seokjin sedang mengarahkan senapannya tepat di kepala Taehyung. Ia memusatkan pandangannya supaya mengenai target yang sudah dibidiknya. Kebetulan, Kim Seokjin juga adalah sniper yang cukup handal.
.
.
.
****
Disisi lain, seusai menyelesaikan tugasnya Min Yoongi tampak menemui dokter spesialist mata yang dikunjungi beberapa waktu lalu bersama Hana. Yoongi telah memastikan jika pendonor waktu itu telah tiada, harapan Hana untuk melihat lagi kini telah pupus sebelum ia menemukan pendonor yang baru."Ini sudah kesekian kalinya, dan selalu saja melewatkan kesempatan emasnya, saya benar-benar sudah berusaha," ujar dokter dengan nada kecewa.
"Sekali lagi saya minta maaf," ujar Yoongi sambil menarik napas panjangnya.
![](https://img.wattpad.com/cover/233292018-288-k94910.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Your Eyes Tell - [Ongoing]
ФанфикPreview ________________________________ "Dia adalah gadis yang memiliki cahaya indah dimatanya. Seorang gadis yang memiliki cerita dibalik sorot matanya yang kosong. Suatu hari, ia dipertemukan dengan sosok pria dari masa lalunya. Cinta tumbuh begi...