◻️◻️◻️Happy Reading◻️◻️◻️
.
.
.
Kehadiran Yeontan dalam hidup Hana sangat amat membantunya dalam keseharian. Anjing kecil itu, tampak sangat nyaman memilih Hana sebagai majikan barunya. Walau Hana sendiri tak tahu siapa yang telah dengan sengaja meninggalkan anjing pintar dan sangat imut itu di depan rumahnya.
Hari terus berlalu, Hana menjalani hidupnya seperti biasa. Selain mengajar anak-anak jalanan, Hana juga adalah pencipta lagu dan pemain gitar yang handal. Setiap seminggu dua kali, ia punya jadwal menjadi pengiring musik di caffe, sekaligus menyanyi secara akuistik.
"Selamat malam," gadis tuna netra itu dituntun untuk duduk di panggung kecil untuk menunjukan kebolehannya di depan para tamu.
"Selamat malam, saya akan menyanyikan lagu cinta untuk menemani para tamu sekalian," ucapnya sambil mempersiapkan gitar kesayangannya. Sejenak ia tersenyum sambil memikirkan seorang pria. "Lagu ini kupersembahkan untuk seorang pria yang telah mengganggu pikiranku beberapa waktu belakangan ini, dan semoga bisa mewakili perasaan kalian juga yang mendengarkannya," sambung Hana.
Malam ini dia tampak sangat cantik dengan riasan sederhana dan dress putih yang menambah keanggunannya.
Song
She looks like a blue parrot
Would you come fly to me
I want some good day, good day, good day
Good day, good dayLooks like a winter bear
You sleep so happily
I wish a good night, good night, good night
Good night, good nightImagine your face
Say hello to me
Then all the bad days
They're nothing to me
With youWinter bear ~
Sleep like a winter bear ~
Sleep like a winter bear ~
Lagu itu membuat semua penonton terkesima dan terkagum. Suara yang merdu, lirik yang manis, dan iringan gitar yang indah, menjadi pelengkap penampilannya malam itu. Di waktu bersamaan ketika Hana sedang menyanyi seorang pemuda datang ke caffe tersebut dan menatapnya terpana. Pria yang menjadi alasan mengapa ia begitu bahagia, pria yang sama yang wajahnya selalu terbayang sepanjang lirik lagu indah yang ia nyanyikan.
"Tuan, pelanggan kita sudah datang," kecoh seorang pria gagah membisikkan pesan padannya. Namun, bisikan itu tak didengan Taehyung karena ia masih sibuk memperhatikan Hana di atas panggung dengan wajah cantiknya. "Tuan, kita harus segera melakukan transaksi dan pergi dari caffe ini, jika tidak kita akan dalam bahaya," lanjut bodyguard tersebut dengan nada cemas, sementara bodyguard lainnya sibuk mengawasi suasana sekitar.
"Tuan, narkoba ini harus kita oper sekarang."
"Sssstttth! Kau menganggu konsentrasiku! Cepat pergi!"
"Tidak bisa, Tuan! Kita harus segera pergi! Lokasi caffe ini di tempat ramai, polisi bisa saja datang tanpa kita prediksi," imbuh bodyguard itu dengan nada gugup serta khawatir. Namun, Taehyung masih tak mau mengindahkan peringatan itu dan ia sibuk menatap Hana dan menikmati alunan lagu yang dibawakannya.
Doooor
Apa yang ditakutkan benar terjadi. Suara letupan senjata api mengudara ke langit memecah suasana damai dan membuat para pengunjung caffe ketakutan. Semua orang berlari keluar, sementara bodyguard Taehyung dengan ketat melindungi tuannya, di waktu bersamaan, Taehyung pun berlari mengampiri Hana dan menarik tangannya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Your Eyes Tell - [Ongoing]
FanficPreview ________________________________ "Dia adalah gadis yang memiliki cahaya indah dimatanya. Seorang gadis yang memiliki cerita dibalik sorot matanya yang kosong. Suatu hari, ia dipertemukan dengan sosok pria dari masa lalunya. Cinta tumbuh begi...