Arcane [Bajifuyu]

Perasaan berharga 1.

"Apa semacam benda kutukan penarik?"

Pertanyaan Chifuyu seolah mengetahui suatu hal, Takemichi tidak menyangka Chifuyu langsung memahami maksud dari ucapan Inui. Sebenarnya Chifuyu hanya menebak, mungkin kasus kali ini sama seperti kejadian saat dia bertemu Baji sebelumnya. Ada seseorang wanita yang juga memiliki niat untuk memiliki Baji dengan cara kotor.

"Aku merasa wanita itu menggunakan sesuatu untuk menarik minat Koko padanya, Koko yang kukenal tidak seperti itu. Dia orang yang berbeda" Kedua sahabat itu menjadi lebih tenang saat perlahan mengerti arah pembicaraan.

"Itu sebabnya kau meminta Mikey-kun dan Baji-kun untuk tidak memukulnya?" Inui mengangguk.

"Aku rasa itu tidak menjamin Draken-kun dan yang lainnya tidak memukul Koko-kun"

Takemichi mengerti perasaan Inui, namun mereka juga tidak menjamin Koko bebas dari salah satu pukulan temannya. Mereka semua tau perihal hubungan Koko dan Inui. Meski diawali dengan hubungan denial, tapi semuanya tidaklah sama sekarang. Koko tulus mencinta Inupi dan begitu juga sebaliknya. Siapa sangka wanita rendahan yang hanya ingin merebut harta Koko datang dengan santainya menggunakan cara kotor.

"Apa dia tidak mengenalimu Inupi?" Tanya Chifuyu memastikan.

"Dia hanya mengingatku sebagai teman, sama seperti sebelum kami menjalani hubungan serius"

"Saat dia menganggapmu... Akane-san?" Takemichi berusaha menebak asal.

"Kau benar"

Jawaban dari Inui sukses membuat Takemichi menjambak surainya sendiri. Siapa wanita sialan yang mampu mengembalikan hubungan rumit keduanya, benar-benar tidak bisa di maafkan.

"Itu sebabnya aku ingin meminta bantuan kalian berdua. Aku menyerahkan Koko pada Baji dan Mikey untuk menjaga Koko agar sesuatu tidak terjadi padanya. Sedangkan kita membentuk rencana menggagalkan acara besok"

"Kau punya rencana?"

"Aku tidak tau harus memulai darimana"

"Begini saja, kau tau wanita itu memiliki sesuatu yang mencurigakan? Benda atau semacamnya" Inui berusaha mengingat-ngingat beda yang di maksud Chifuyu.

"Aku rasa ada yang aneh pada kalung Koko, sebelumnya dia tidak memakai kalung. Dia juga tidak mengenaliku lebih jauh saat memakai kalung itu"

"Itu dia!" Chifuyu berseru.

"Objek kalung yang di berikan ke Koko adalah pengantar, kita harus menemukan pemicunya"

"Tapi dimana kita bisa menemukan pemicunya" Pertanyaan Takemichi membuat mereka kembali berpikir.

"Aku rasa benda pemicunya tidak akan jauh dari si wanita penggoda, dia membutuhkannya sebagai penguat" Sudah lama Chifuyu tidak melihat hal seperti ini, di era modern masih saja ada orang yang menggunakan cara kotor.

"Mungkin ada di kamarnya, dia tidak mengizinkan siapapun masuk kedalam. Bahkan Koko juga tidak boleh masuk"

"Aku punya rencana"

Chifuyu mengarahkan keduanya untuk lebih dekat, kemudian dia menjelaskan rencana yang akan mereka lakukan tepat di acara besok. Takemichi dan Inui mengangguk memahami rencana Chifuyu.

"Kita harus bersabar hingga acara besok"

.

.

.

Semua berkumpul di ruang tengah, mereka semua tengah mempersiapkan hiasan untuk acara besok. Baji, Mikey dan Koko menggantung hiasan yang tinggi, Mikey dan Koko memegangi tangga sedangkan Baji menggantung hiasan yang di berikan oleh Mikey. Takemichi dan Chifuyu meniup balon, kemudian balon itu di susun oleh Inupi dan Azumi, pacar baru Koko yang akan ia perkenalkan pada teman-temannya.