Setelah bermain Kembang api bersama Baji, Chifuyu pergi ke bagian resepsionis untuk mengambil pakaian yang sebelumnya ia minta pada pelayan untuk di cuci dan di keringkan. Acara mendadak ini membuat Chifuyu tidak mempersiapkan apapun selain mental. Bahkan Baji sendiri juga tidak menyangka akan mendapat undangan ganda di penginapan mewah.
Chifuyu berjalan menuju kamarnya sambil memeluk pakaian yang ia ambil di resepsionis. Jarak dari penginapan ke kawasan pribadi cukup jauh, namun tetap terhubung satu sama lain. Saat melewati sebuah kamar, dia mendengar suara tawa. Suara tersebut bukan berasal dari hal menyeramkan yang sering Chifuyu dengar, melainkan suara itu berasal dari kamar Baji dan Mikey. Akan tetapi, Chifuyu tidak mendengar adanya suara Baji, justru suara tawa Takemichi dan Mikey.
Tidak ingin membuang waktu istirahatnya, Chifuyu melewati kamar yang penuh energi tersebut. Menghiraukan gelak tawa dan suara gaduh di sana, ia masuk ke dalam kamar yang sebelumnya sudah di siapkan.
"Dari mana ?" suara Baji mengagetkan Chifuyu hingga ia berbalik panik setelah selesai mengunci pintu.
Baji tidur di atas kasur yang sebelumnya Chifuyu tiduri. Dia menopang kepalanya menggunakan lengan, menatap Chifuyu tanpa ada rasa aneh atau bersalah sedikitpun.
"Kenapa Baji-san di sini ?"
"Aku tidur bersamamu" yang di tanya mengubah posisinya menjadi duduk, yukata lengan potong miliknya sudah berantakan, menampilkan tubuh atletisnya.
"Bagaimana dengan kamarmu ?"
Menepis perkataan Baji yang cukup ambigu, Chifuyu bertanya sebelum ia mendekat. Lingkup pertemanan Baji yang jarang di temui, memaksa Chifuyu untuk lebih ekstra menjaga diri. Kalian tau sejauh ini kata sepasang kekasih di antara teman Baji cukup berbeda dari yang lainnya.
"Tidak dengar dua orang kasmaran sedang tertawa bahagia di sana? Bagaimana aku bisa tidur" tuturan Baji membuat otak Chifuyu berpikir keras.
Beberapa detik mencerna maksud dari Baji, mata itu melotot, sedikit kelu lidahnya berucap.
"T-takemichi dan Mikey ?"
"Belum, untuk sekarang" balas Baji singkat.
Apa cuma dirinya yang lurus di sini? Chifuyu tidak menyangka teman kecilnya selama ini menyukai seorang ketua preman, kelu kesah yang dia ceritakan ke Chifuyu adalah seorang pria? Kehidupannya sudah terasa seperti komik ber genre boys love, bagian yang selalu Chifuyu lewati ketika membeli komik.
"Kenapa terus berdiri di sana, kemarilah" tangan itu menepuk-nepuk kasur di sebelahnya, mengisyaratkan Chifuyu untuk tidur di sampingnya.
Kasur di ruangan ini memang disediakan king size, tapi apakah aman untuk tidur bersama? Bukankah itu aneh?
Chifuyu tau budaya tidur satu kamar ditambah dengan satu kasur hanya di lakukan sepasang kekasih. Sebelumnya ia tidak berpikir aneh saat mendapat kamar bersama Takemichi. Tapi setelah mendengar Baji mengatakan hubungan Takemichi dan Mikey, membuat pemikiran yang tidak pernah terbayang mengelilingi kepalanya. Kenapa tengah malam begini Chifuyu masih harus dihadapkan dengan pilihan sulit.
"Jangan sampai aku menyeretmu Chifuyu"
Tidak kunjung mendapat balasan dari Chifuyu yang sedang bertarung dengan pemikirannya, Baji turun dari kasur. Merampas pakaian Chifuyu kemudian melemparkannya ke meja hitam di samping kasur, menarik si iris biru untuk tidur. Tanpa sadar Chifuyu menutup matanya saat Baji melemparnya ke kasur yang empuk.
"Chifuyu, apa yang kau pikirkan ?" mata itu menatap tidak senang pada seseorang di bawahnya.
"Aku, tidak, hanya saja-"
KAMU SEDANG MEMBACA
Arcane [Bajifuyu]
Fanfic[Tamat] Seorang remaja SMP yang bisa melihat apa yang tidak mampu orang lain lihat. Menemukan seseorang yang mirip dengan dirinya, hal itu menciptakan rasa kagum pada orang tersebut. "Oi kutu buku, lihat apa?" -Chifuyu. "Kalau sekuat itu kau bisa...