Acara yang sebelumnya kacau kini kembali normal, pesta kecil yang awalnya di buat untuk Koko dan Azumi telah diganti menjadi Inupi. Kekasih sebenarnya dari Kokonoi Hajime.
Azumi telah di bereskan, Inupi memaafkan wanita itu, namun tidak membiarkannya kembali dalam kehidupan tenang Inupi. Peringatan tegas dari Koko juga tidak lupa untuk menjauh dari Inupi, Koko tidak akan membiarkan wanita menyeramkan seperti Azumi kembali merusak kehidupan mereka.
Semua orang kembali menikmati pesta, tawa dan candaan mengiringi acara. Saat ini Baji dan Chifuyu sedang duduk berdua, mereka hanya memperhatikan yang lainnya bercanda sambil melakukan beberapa permainan. Dari kejauhan semuanya tampak bahagia, undangan dari Inupi yang cukup merepotkan terbayar dengan impas.
"Syukurlah mereka bahagia. Sayangnya kita tidak bisa melakukan apapun untuk menghukum Azumi" Chifuyu ikut tersenyum memperhatikan Koko dan Inupi yang tertawa.
"Kita tidak punya pilihan, mungkin pihak Inupi dan Koko yang paling di rugikan disini. Tapi hukum negara tidak bisa membawa hal mistis bukan ? Lagi pula dia juga seorang wanita, tidak baik memukulnya" Baji memutar kecil gelasnya.
"Terima kasih Chifuyu" pemuda di samping Chifuyu tersenyum pahit.
"Kenapa berterimakasih?" ia tidak merasa melakukan sesuatu yang penting.
"Kau tau sesuatu ? Sejujurnya aku sendiri tidak yakin bisa membawa Koko dan Inupi kembali. Aku sangat takut..."
"Ini mengingatkan ku saat kejadian Shinichiro-kun..."
Baji menggenggam kuat gelasnya, ia menutup mata, kekesalan masih menyelimuti dirinya. Seharusnya dirinya tidak pengecut untuk bisa menyelamatkan saudara Mikey dan Kazutora. Jika saja waktu bisa di ulang, pasti mereka berdua bisa selamat.
"Kazutora dan Shinichiro-kun... Aku tidak bisa menyelamatkan mereka. Aku begitu pengecut karena takut tidak bisa kembali ke tubuhku, meninggalkan mereka berdua begitu saja"
Kazutora ? Apa itu salah satu alasan Baji tidak bisa melihat Kazutora ? Sebenarnya apa yang telah terjadi pada mereka, Chifuyu bertanya-tanya dalam hati.
"Tapi Baji-san bisa membawa kembali Inupi dan Koko dengan selamat. Melakukan hal mustahil seperti itu mana mungkin aku bisa" usapan lembut dari Chifuyu diarahkan ke punggung Baji.
"Kau tau bukan, aku bisa melenyapkan arwah ataupun hantu. Tidak hanya itu saja, aku juga bisa memanggil jiwa yang telah di korbankan dengan jangka waktu terbatas. Sejak kecil aku selalu di minta untuk melakukan hal semacam itu, lambat laun ibuku tidak menyukainya. Dia bilang padaku, jadilah anak normal dan cari teman sebanyak yang aku mau. Dia sangat sayang padaku" ia terkekeh kecil.
Chifuyu hanya memperhatikan Baji yang berbicara, membiarkan pemuda itu mengeluarkan semua bebannya.
"Keistimewaan seperti ini membuat kita berdua tidak memilik teman. Entah kelebihan ataupun kekurangan, aku tidak mengerti sama sekali. Semua teman seangkatanku menjauh, tidak ingin terlibat hal mistis"
Perasaan yang sangat Chifuyu pahami, mereka berdua juga tidak menginginkan kelebihan yang mereka miliki. Penglihatan tentang hantu, semua itu cuma merenggut segalanya dari Chifuyu dan Baji.
"Aku bersyukur Mikey, Shinichiro-kun, dan Kazutora menerima keanehan yang terjadi padaku. Mereka semua sangat berharga untukku. Tapi aku malah membahayakan nyawa mereka semua, aku hanya bisa menyelamatkan satu di antara mereka. Payah, aku ini hanya pembawa masalah, pengecut"
Tidak, apa yang Baji katakan tidaklah benar. Bagaimana dia bisa mengatakan hal itu di saat Chifuyu mengagumi dirinya, apa Baji tidak sadar sudah menyelamatkan nyawa banyak orang ?
KAMU SEDANG MEMBACA
Arcane [Bajifuyu]
Fanfiction[Tamat] Seorang remaja SMP yang bisa melihat apa yang tidak mampu orang lain lihat. Menemukan seseorang yang mirip dengan dirinya, hal itu menciptakan rasa kagum pada orang tersebut. "Oi kutu buku, lihat apa?" -Chifuyu. "Kalau sekuat itu kau bisa...