Seseorang tengah berdiri di depan kelas Chifuyu, sedari tadi ia terus menatap kertas yang ada di genggamannya, menunggu pemuda bersurai pirang yang tak kunjung keluar dari kelas.
"Chifuyu" Panggilnya saat sang pemuda yang di tunggu keluar dari kelas.
"Ah, Baji-san. Kenapa ada disini?"
"Apa hari ini kau ada janji?" dua minggu setelah acara studytour, Baji selalu melihat Chifuyu pulang dengan terburu-buru.
"Umn, aku ada janji"
"Apa Baji-san ingin membicarakan sesuatu?" firasat Chifuyu mengatakan bahwa Baji seperti ingin membicarakan hal penting sampai meminta waktunya.
"Aku ingin menunjukkan sesuatu padamu" entah kenapa Baji terlihat sangat gugup.
"Aku rasa besok bisa menyisihkan waktu"
"Baiklah"
Chifuyu pergi meninggalkan Baji yang masih setia di koridor, pemuda itu melihat kertas yang ia pegang. Angka 91 menghiasi kertas ulangannya, awalnya ia berniat menunjukkan pencapaian dirinya yang telah berhasil meraih nilai bagus di ulangan kali ini. Tidak hanya memburu para hantu di saat liburan musim panas, ia dan Chifuyu juga menghabiskan waktu belajar bersama. Sayangnya, orang yang paling berjasa tidak bisa melihat keberhasilan Baji.
"Sepertinya aku gagal berpamitan padamu"
.
.
.
Tangan kecil Chifuyu terus menggenggam lengan Kazutora yang mengikutinya dari belakang, dia begitu terburu-buru hingga tidak menyadari tautan di antara mereka. Kazutora hanya diam, otaknya sedang memproses apa yang terjadi. Chifuyu membawanya ke sebuah taman yang sepi pengunjung, ada seorang gadis duduk di bangku taman sedang berbicara dengan Shinichiro.
"Shinichiro-san" ucap Kazutora pelan saat mereka sampai.
"Ah, Kazutora"
"Kenapa ada di sini ?"
"Aku tadi sedang jalan sore dan melihat seorang gadis sendirian. Jadi aku menemaninya, ternyata yang di tunggu kalian" Shinichiro tersenyum ramah pada keduanya.
"Kebetulan yang mengejutkan. Chifuyu, dia Shinichiro kakak Mikey" Kazutora memperkenalkan pria bersurai hitam itu dengan sedikit rasa ragu.
"Aku akhirnya bisa melihatmu, biasanya aku hanya mendengar dari Baji-san"
"Kau mengenal Baji?"
"Dia adalah alasan Chifuyu disini" ujar satu-satunya gadis di sana.
Kazutora dan Shinichiro melirik satu sama lain, mereka tengah memikirkan apa yang berusaha Chifuyu dan Hina lakukan.
"Bagaimana Hina, apa aku bisa masuk sekte malam ini?"
Sekte ? Apa Chifuyu tau sesuatu tentang sekte lily putih ? Kazutora dan Baji sudah berjanji untuk tidak memberitahu pada orang lain. Ini semua tidak bisa di biarkan begitu saja.
"Sayangnya kita tidak memiliki wali, satu syarat lagi maka malam ini kau bisa masuk dalam upacara Chifuyu"
Chifuyu dan Hina berpikir keras, semua data-data palsu yang telah mereka siapkan demi masuk ke dalam sekte tidak mungkin terbuang sia-sia hanya karena tidak adanya wali. Chifuyu masih di bawah umur, tentunya ia harus memiliki izin dari orang yang lebih tua darinya.
"Tunggu, apa yang kalian berdua maksud?" Shinichiro mengerutkan alisnya, perbincangan ini membuatnya semakin penasaran.
"Chifuyu dan aku berusaha untuk menyelamatkan Baji dari sebuah sekte sesat, dia menjadi seorang anak utusan dewa yang mereka sembah. Baji juga menyembuhkan dan mengutuk orang-orang sekte yang berbuat salah"

KAMU SEDANG MEMBACA
Arcane [Bajifuyu]
Fanfiction[Tamat] Seorang remaja SMP yang bisa melihat apa yang tidak mampu orang lain lihat. Menemukan seseorang yang mirip dengan dirinya, hal itu menciptakan rasa kagum pada orang tersebut. "Oi kutu buku, lihat apa?" -Chifuyu. "Kalau sekuat itu kau bisa...