Bel pulang sekolah berbunyi, murid di sekolah satu persatu keluar dari kelas untuk segera pulang ataupun melakukan kegiatan tambahan. Hari ini Chifuyu sangat malas untuk pulang lebih cepat, biasanya ia menghabiskan waktu hingga menjelang malam bersama Baji. Namun orang yang selalu ia tunggu di saat bel pulang berbunyi tidak hadir, itu membuat hari Chifuyu kembali membosankan dan sepi.
Setelah membantu temannya membersihkan kelas Chifuyu terpaksa harus pulang, sebenarnya hari ini dirinya tidak ada jadwal membersihkan kelas, dia hanya mengulur waktu agar tidak cepat pulang. Dengan malas Chifuyu berjalan ke arah pagar sekolah, sepertinya ada seseorang yang tidak asing tengah berdiri disana.
"Chifuyu !" dari kejauhan orang itu melambaikan tangannya.
Mengetahui orang di sana adalah kenalannya ia berlari kecil mempersingkat waktu.
"Kazutora, sedang apa disini ?"
Sudah sebulan berlalu setelah festival musim panas, terakhir kali ia bertemu dengan Kazutora saat dirinya dan Baji membantunya untuk pulang dari rumah sakit.
"Aku baru tau kau satu sekolah dengan Baji"
Kazutora bohong, ia jelas sudah tau dimana Chifuyu bersekolah, Baji sudah mengatakan padanya sebelumnya. Ia hanya berusaha menghindari pertanyaan yang tentu saja jawabannya karena ingin bertemu Chifuyu.
"Begitulah. Di awali pertemuan yang telah di rencanakan Baji-san, dan sekarang aku berteman dengannya" ia bergumam pelan kemudian melanjutkan "Tapi Baji-san tidak ada hari ini, dia izin ada urusan penting"
"Benarkah? Sayang sekali" lagi-lagi ia berbohong, Kazutora tau alasan Baji tidak masuk sekolah.
"Karena sudah terlanjur disini, mau jalan-jalan?"
Kebetulan sekali Kazutora mengajaknya pergi di saat dirinya malas untuk pulang. Awalnya Chifuyu tidak ingin pulang cepat ataupun pulang telat sendirian, terlalu malas bertemu hantu-hantu yang suka menganggunya.
"Tentu saja"
Chifuyu dan Kazutora meninggalkan sekolah, mencari tempat untuk mengisi perut mereka yang kelaparan. Salah satu restoran sederhana menjadi pemberhentian mereka, tempat ini adalah restoran yang biasa Chifuyu datangi.
"Tempat cukup ini bagus dan nyaman"
Setelah memesan, Kazutora melirik setiap sudut ruangan yang dihiasi pernak-pernik lucu, bahkan ada banyak komik di sana.
"Aku pikir juga begitu, aku dan Baji-san lumayan sering datang ke tempat ini" Chifuyu ikut mengamati ruangan.
"Lagi-lagi" Kazutora bergumam, iris terang itu menatap dalam seseorang di hadapannya.
"Apa ?" seperti mendengar sesuatu dari mulut Kazutora, sang pemuda bertanya memastikan.
"Tidak. Chifuyu, sepertinya kau sangat menyukai Baji, dari tadi kau terus menyebut namanya" iri, perasaan iri menyelimuti Kazutora saat Chifuyu terus menyebut nama temannya padahal dia tidak bertanya.
Perkataan Kazutora membuat Chifuyu terdiam seketika, hatinya seakan meledak kecil di sana.
"Tidak, aku hanya mengaguminya karena Baji-san keren. Mana mungkin aku menyukai Baji-san" kepalanya menggeleng, namun rona merah muda di pipinya menjelaskan perasaan sebenarnya.
"Eehh... Hanya karena keren, kau yakin ?" reaksi menggemaskan dari Chifuyu mengundang sifat jahil Kazutora, ia tersenyum mengejek.
"Tentu saja, jangan katakan hal aneh Kazutora" alisnya bertaut, bibir itu merenggut tidak terima pemikiran ambigu Kazutora.
KAMU SEDANG MEMBACA
Arcane [Bajifuyu]
Fanfiction[Tamat] Seorang remaja SMP yang bisa melihat apa yang tidak mampu orang lain lihat. Menemukan seseorang yang mirip dengan dirinya, hal itu menciptakan rasa kagum pada orang tersebut. "Oi kutu buku, lihat apa?" -Chifuyu. "Kalau sekuat itu kau bisa...