" Chifuyu , mikey , Baji , Mitsuya , ken , dan kazutora... kalian sekolah yang benar ya... Jangan membuat masalah lagi Baji... Kakak cape harus datang ke sekolahmu terus... Berhenti membakar buku orang kau mengerti ?? ". Inupi selagi kakak nya menceramahi adik adik nya , dan di balas anggukan kecuali oleh Baji.
" Jangan salahkan aku bang inupi... Aku kan lapar jadinya aku bakar buku orang lah... ". Ucap Baji santai.
Inupi tepuk jidat , adiknya yang satu ini sungguh absurd sekali bahkan ia tak tau baji ini dapat sifat seperti ini dari mana.
Takemicchi pun datang dan lantas berpamitan pada mereka , walaupun yabg tadinya ada perbincangan kecil antara mereka mendadak bethenti saat Takemicchi datang , tenang saja... Takemicchi sudah biasa kok.
" Pagi Kakak kakak... Aku berangkat ya..". Takemicchi membungkuk hormat.
" Ck , siapa cepat pergi sana... Jangan lama lama di depan kami !!.. Ku gebuk kau ! ". Baji kesal bahkan kini ia sudah mendorong takemicchi hingga tersungkur.
" Maaf kak ". Cicit takemicchi , apa salahnya kali ini ?.
" Jangan sok imut kau bangsat !!.. Aku muak ! ". Kenapa menyeret Takemicchi keluar , yang di seret hanya meringis sakit karna di seret.
" Sudahlah kak ken... Buang buang waktu saja mengurusi anak tak betguna sepertinya..". Mikey melewati kakak nya itu sambil menepuk pundaknya.
" Benar juga , cih jangan sok imut lagi kai sialan ! ". Setelah itu mereka pun pergi berangkat , takemicchi hanya diam di tempat kemudian berdiri.Ia melihat Inupi yang masih di depan pintu menatapnya datar , takemicchi tersenyum... Kakak nya yang satu ini kini sudah bekerja sebagai CEO menggantikan mendiang kakak pertama mereka , hanagaki Shinichiro.
Inupi pergi begitu saja , senyuman Takemicchi pun luntur dan memilih pergi berangkat atau dia akan telat nanti.
" Kenapa ya... Mereka berubah sejak meninggal nya bang shin... Hah~... Michi kangen bang shin...". Takemicchi mengusap dada nya yang sakit itu karna efek benturan saat di seret oleh kak ken.
Sementara di rumah , inupi sedang menonjok nonjok ruang kerjanya. Ia menangis bahkan ia meraung raung tak jelas sambil memandangi sebuah foto lelaki berambut Hitam sambil tersenyum tenang itu.
" Hiks... Kenapa kau harus melakukan hal itu bang shin ??... ". Inupi berbicara pada foto di sebelah nya , foto yang selalu ia pajang di ruang kerjanya.
" Sebegitu berharga nya kah dia bagimu ??!!... Kau bodoh bang shin !!.. Bahkan mereka saja tak mengingat mu !! ". Inupi kesal dia marah , tapi bukan pada foto itu. Ia hanya melampiaskan segala emosinya pada foto itu." Kau bilang suatu hari nanti aku akan tau... Tapi aku tak sanggup , bang shin kau seharusnya masih hidup... Maafkan aku , bang shin... Kau kakak yang paling berharga bagi kami... ". Ucapan Inupi sambil memeluk foto itu erat.
Ia berjalan menuju laptop yang selama ini paling ia jaga & rawat. Inupi menyalakan laptop itu dan menyalakan sebuah Vidio yang tak bosan bosan ia tonton meski sudah puluhan kali.
' Hai , aku Hanagaki Shinichiro... Aku memulai vidio ini karna aku sedang buruk mood nya... Tau gak ?!... Asisten ku tak peka sekali... Padahal aku menyukai nya tapi ia tak peka peka... Pokoknya ini jadi yang paling menyebalkan.. !!.. Tapi menurutku membuatnya bahagia adalah yang paling utama... Tak masalah dia tau perasaan ku atau tidak yang penting melihat dia bahagia sudah membuat ku senang kok... Hahaha bucinnya aku !!... Terkadang juga aku selalu menatapnya diam diam... Dia itu adalah orang yang ingin ku lindungi setelah keluarga ku !!... Jadi aku akan memulai nya , melindungi keluarga ku kemudian melindunginya... Hahahahahah...bucinnya aku ya ampun !!... Akan di pandang seperti apa aki ini jika para karyawanku tau jika memiliki CEO yang bucin pada Asistennya... Jadi shuuut hanya kita yang tau ya ?...aku dan hatiku '.
KAMU SEDANG MEMBACA
sorry , takemicchi...
Randomtakemicchi si anak bungsu yang sial , setiap hari selalu di pukul oleh saudaranya sendiri... dan apakah mereka mau menyayangi takemicchi walau hanya 1 detik ??.. takemicchi tidak menyerah dalam mencari perhatian mereka