katanya mau chap bonus.

1K 93 13
                                    

Karna aku gak ada kerjaan dan aku gabut... Jadi seperti biasa aku bakal nulis apa aja disini... Kalau mau baca silahkan   tidak juga tidak apa.

Kegabutan dimulai.

Takemicchi family.

Hanagaki tachiro.
" Ya ampun tachiro !!... Berapa kali mama bilang kalau kamu gak bisa berantem jangan maksain bisa gak ? ". Omel Hina tatkala melihat anaknya yang berusia 10 tahun itu babak belur lagi.
" Heheh... Mama... Tachi pengen kaya papa... Papa juga gak bisa berantem... Tapi kata om Izana papa itu hebat !! ". Ucap Tachiro antusias ,

Hina tersenyum , anaknya ini memang mengidolakan ayahnya sendiri bahkan diam diam ia mengikuti jejak ayahnya baik dari segi sifat maupun tindakan... Dia benar benar mengagumi ayahnya.

" Yah... Terserah , tapi kamu sekarang mandi sana... ". Titah Hina , namun bukan tachiro namanya jika langsung menurut pada mamanya.
" Gak mau !!... ".
" Tachiro !!... Nanti kita mau ketemu sama keluarga besar !... Cepetan mandi sana ". Omel Hina , tachiro tetap keras kepala seperti ayahnya.
" Kalau tachi bilang nggak ya nggak !! ". Ucap nya memalingkan wajahnya.
" Hiihh !!... Anak ini ! ". Hina menjewer telinga tachiro hingga ia meringis sakit.
" Mau mandi atau mau mama hukum. ? ". Tachiro tak akan berani membantah lagi jika mama nya sudah menyeramkan begini.
" Iya.. Mama...tachi mau mandi kok ".

Setelah mendapatkan jawaban Hina melepaskan jewerannya , tak lama Takemicchi pulang dengam seragam black dragon di bahunya nampaknya ia sangat kelelahan.

" Kamu kayanya capek ya ". Hina memilih pundak suami nya setelah duduk di sofa.
" Haha... Nggak kok kalo udah ketemu kamu ". Gombal takemicchi , Hina memukul pelan pundak suaminya itu.
" Ih... Udah punya anak aja masih suka gombal ".
" Ya... Kan ke istri sendiri mah bisa dong ".
" Hmm... Jangan begitu depan anak kita ".
" Tenang aja... Anak anak harus mengikuti jejak orang tuanya.. ". Hina terkekeh.
" Dasar ".

" Mama... Papa... ". Seorang aank kecil berumur sekitar 2 Tahun datang dengan kaki mungil nya.
" Eh... Sayang udah bangun ". Hina menggendong anaknya namun di ambil alih oleh takemicchi.
" Ihh... Papa kangen deh ". Takemicchi me ndusel ndusel pipi gembul anaknya.
" Hahahah... Papa geli.. ". Takemicchi tersenyum begitu pula Hina.

Anak keduanya Hanagaki seira.

" sei.. Mandi sama mama... Nanti kita mau ketemu sama om ". Sei yang mendengar itu langsung berbinar saja.
" Mama... Ayo mandi... Mau ketemu ama om miki ".
" Hahah... Iya sayang ".

Skip , mereka pun sampai di kediaman Hanagaki yang utama dan terlihat semua telah berkumpul bahkan ada anggota black dragon juga dan seketika mereka membungkuk hormat pada takemicchi.

" Jangan formal begitu , ini di luar waktu kerja kok ".
" Baik... ".

' Wahhh... Papa keren banget !! '. Tachiro berbinar menatap papa nya yang berdiri tegak dan kokoh sambil menggenggam tangan putranya.

" wahh... Gak kerasa ya udah pada kumpul aja... Anak kecil main di halaman belakang aja sana... Orang dewasa mau ngomong ". Ucap inupi yang kini sudah sedikit beruban itu , tak hanya inupi... Beberapa juga begitu.
" Ih... Papa mau ngomongin apa hayooo ?? ". Ucap hizero selaku anak paling durhaka nya.
" Zero ... Sana main aja ". Usir inupi.
" Dih jahat , ayo dek ". Zero menggandeng tangan adik nya yang selisih umurnya hanya 1 Tahun.

Wahh... Akane subur ya..

" Hai... Zero , Hai zira... ". Sapa Reisa selaku saudara tertua.
" Hai... Kak Reisa , kak Tazuha , dek Tachiro dan dek seira.. ".
" Wahh... Di absen semua ". Reisa terkekeh.
" Hidih... Ngapain ya... Orang dewasa ngomongin apa sih ? ". Tanya nya tazu pada rei.
" Katanya... Om mikey mau menikah... ". Jawab Rei.
" Wahh... Iya kahh ? ". Zero berbinar.
" Iya... Dan katanya nikahan sama kak senju lho !! ". Ucap Rei heboh , nurun dari Emma.
"  Wahhh... Bakal punya tante lagi dong ". Tachiro terkekeh.
" zira bakal punya tante bang ? ". Tanya Hazira adik dari Hizero.
" Iya... Cantik lagi ".
" Nanti Sei mau main sama tante !! ".
" Aku juga ! ". Ucap Zira membalas ucapan seira.

" Heh... Siapa suruh anak kecil ngomongin nikahan ? ". Ran datang dan langsung menyerang Seira yang ikut mirip Hina.
" Hahahah... Om geli... ". Seira tertawa kala ran menggelitiknya.
" Ngomongin apa tadi ? ". Koko datang.
" Om koko !! ". Reisa langsung memeluk koko..
" Wahh... Rei dah gede ya , udah berapa tahun ? ".
" 15 om !! ".
" Hmm.. Dah gede ya ".
" Jalan jalan yukkk... ". Ajak wakasa.
" om waka ! ". Mereka semua menerjang wakasa , hingga jatuh.
" Haha.. Jangan gini dong... ". Wakasa mengelus salaha satu anak itu
" om waka... Kapan nikah ? ". Tanya Zira.
" Ya ampun zira tau nikah dari siapa ? ". Tanya Taiju yang toba tiba datang.
" Dari Kak rei ". Tunjuknya tak berdosa.
" Ya ampun Rei !!... Jangan nodai otak orang ! ". Marah Draken yang juga datang , sepertinya obrolannya sudah selesai.
" Pah... Mau adek ". Ucap Rei menggoda papa nya.

Emma yang dengar permintaan anaknya hanya menahan malu , anak durhaka !!.

" nanti malam ya ". Jwab Draken. Rei membelalak , anak ini sama bejat nya kaya emma dan juga bobrok.
" whaahhah... Yes dapet adek ! ". Rei bersorak ria.
" blak blak kan banget ya ! ".  Izana mengelus surai nya.
" Om izana udah ada ubannya belum ? ". Tanya tachiro yang heran , rambut dia putih sampe uban aja gak keliatan.
" Eh ?? ". Izana menatap jengkel tachiro , yang lainnya menahan tawa.

Tachiro gak maksud ngeledek kok.

" Ada lah ! ".
" Tapi rambut om udah putih dari alam baka juga ".
" Woy gua belom mati ! ".
" Santai om.. Orang sabar masuk isekai ". Ucap tachiro tanpa dosa.
" Hahah... Ngomongnya enteng ya kayak gak ada beban ". Izana sudah ambil ancang ancang ingin menonju Tachiro.

Hina dan takemicchi hanya geleng geleng , anak nya gitu nurunin siapa ya ?.

" Anak kamu tu ".
" Ehh... Anak kamu juga ! "
" sifatnya gak sopan kaya kamu ". Ucap Hina.
" Ehh... Kamu kali ! ".

Begitulah orang tua... Kalau sifat kita nyeleneh bakal main salah salahan... Tapi kalo sifat kita baik langsung ngaku ngaku... ' Anak papa gitu loh.. '. ' anak mama gitu loh '.

Dahlah menglelah...

Gabut nya udahan ....yeee...

Garing ??... Iyalah kan gabut 😀😀😀

 sorry , takemicchi...Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang