ALICEA LOVEZ (+18)

11

7 September 2021. Singapore

Selamat membaca
Alicea Lovez
___

"Kalau begitu biar aku jelaskan apa yang di pikirkan Chaning saat ini."

Ucapan Rea itu membuat kerutan di dahi Petter tercetak jelas.
___

"Memangnya pemikiran kalian sama?" tanya Petter kemudian.

"Jika nanti tidak sama, Chaning bisa menyangkalnya." Jawab Rea

"Kalau begitu cepat jelaskan, aku sudah tidak sabar ingin mendengarnya."

"Started gruf adalah perusahaan terbesar nomer 1. Namun terasa aneh bila pimpinan perusahaan itu langsung terjun ke lapangan hanya untuk mengikuti pendemoan, jika perusahaan ini kalah dalam tender, maka kerugian yang di alaminya tidaklah besar mungkin hanya sebatas ujung kuku. Jika dipikir ulang kembali perusahaan ini pasti memiliki banyak karyawan unggulan untuk bisa di andalkan. Namun beda halnya dengan perusahaan kecil, besar kemungkinan pimpinan mereka yang akan terjun langsung. Tapi yang kita bahas adalah perusahaan besar, tidak mungkin karyawan mereka bodoh semua, jika benar begitu, Lalu kenapa menjadi perusahaan nomor satu?" Jeda Rea sembari melihat Petter menyimak perkataannya.

"Yang kau katakan itu benar, apakah direktur ini memiliki tujuan yang lain? Jika dipikir secara logika, bila mereka kalah tidak akan membuat perusahaan itu langsung terjatuh, beda halnya dengan Abc gruf bila kalah tender maka Donatur serta investor tidak akan mempercayai perusahaan lagi dan pastinya membatalkan investasi mereka. Otomatis perusahaan akan drof dan mengalami banyak kerugian." Jawab Petter menatap Rea menunggu tanggapannya apakah itu benar atau tidak.

"Meskipun dia tahu akan tetap kalah, tapi kekalahannya ini akan menjadi sebuah keuntungan besar, melebihi keuntungan menang dalam tender. Intinya meskipun Chaning menerima ataupun menolaknya maka hasilnya tetaplah sama."

"Jadi yang harus di lakukan Chaning adalah menolaknya. Maka dengan begitu dapat diketahui sebenarnya apa yang di inginkannya."

"Sebuah kerja sama? tapi jika memang begitu, kenapa Direktur Alexander Abraham menolak kerja sama yang pernah di ajukan Antonio?"

"Itu artinya ada dua kemungkinan, pertama yang di inginkannya bukanlah Antonio tapi Chaning, dan yang kedua...." jedanya membuat Petter penasaran, sementara Chaning langsung buka mata melihat Rea.

Saat Rea akan melanjutkannya namun Chaning langsung menariknya, hingga tubuhnya mendekat dan duduk di pangkuannya.

"Sayang kau sudah terlalu banyak bicara. Petter sebaiknya kau pulang saja?"

"Tidak bisa, aku masih ingin bertanya, sekarang kau yang harus menjawabnya. Apa bedanya menolak dan menerimanya bukankah hasilnya tetap sama? Than, kenapa dia tidak langsung saja menemuimu kenapa harus melewati persoalan serumit ini?"

"Bedanya adalah Kesan. Dimana manusia memiliki sifat yang berbeda. Apakah perlu aku menjelaskan panjang lebar lagi ke padamu. Kalau begitu kau kembali saja sekolah SMA?" kesal Chaning.

Namun nyatanya Petter masih tidak mengerti apa motif Angelina hingga melakukannya, dan apa maksud dari perkataan Rea dengan kata kesan?

"Ku pikir penolakan yang dilakukan oleh Alexander Abraham dulu kepada antonio Dapat menguras otak Angelina untuk berpikir melakukan sesuatu tanpa celah maupun tanpa kesalahan semua itu dapat memicunya untuk bertindak dengan hati-hati." Lanjut Chaning saat melihat Petter yang benar-benar kurang paham, pada akhirnya Chaningpun berkata.

"Jadi bila dia datang langsung menemuimu tanpa perantara ataupun sebuah kejadian, dia akan berpikir kau tidak akan pernah untuk menerima tawarannya. Jadi dia sudah merencanakan dan menunggu hari-hari seperti ini untuk menjebakmu dalam perihal Jesica sudah cukup untuk menjadikan alasan kau pasti akan menerima tawarannya. Karna itulah perihal yang terjadi pada Jesica bukan karena ketidak sengajaan namun memang sudah di rencanakan."

"Benar"

"Lalu apa yang dimaksudkan Rea tadi dengan kata kesan?" tanya Petter benar-benar ingin mengerti.

"Bila Angelina meminta langsung tujunnya kepadaku tanpa melalui perihal ini, tentu saja dia akan merasa reputasinya akan jelek dimata semua orang. Jadi dia pasti sudah menyusun rencana ini dengan sebaik mungkin." Jawab Chaning.

"Dari mana kamu tahu, Angelina memiliki pikiran demikian." Tanya Petter kembali.

"Started grup adalah perusahan paling besar di negara, coba kau pikir, jika direktur utama berkata langsung kepadaku apa yang akan terjadi?" kata Chaning.

Petterpun berpikir jika itu terjadi maka Media masa akan di penuhi oleh wajah Angelina Lovez. Petter memang tidak mengenal Angelina tapi jika Angelina melakukan perihal ini maka itu artinya benar dia tidak ingin reputasinya menjadi jelek, dan apa yang di perkirakan oleh Chaning dan Rea itu memang benar.

"Ternyata dia benar-benar terobsesi padamu."

"Bukan karena aku, tapi karena kekuasaan." Jawab Chaning.

Rea menatap wajah Chaning sambil berkata dalam hati.

Namun yang ku pikirkan saat ini adalah kamu Chaning, tujuanmu yang sebenarnya, aku tidak tahu apa yang sebenarnya ingin kamu cari dari Started Gruf?

__&&__