52

930 30 3
                                    

26 Maret 2023

Selamat membaca

Alicea Lovez
_____


Karena terkejut Katte langsung melangkah mundur. Kedua matanya terbelalak dengan jantung berdegup kencang kian menelan salivanya dengan keras seketika ia melihat siapa lelaki yang berdiri tegap dihadapannya.

"Chaning kau masih hidup?" pertanyaan itu membuat lelaki didepan matanya tersenyum lebar.

"Hai Katte apa kabar?"

"Be benar dia Chaning Floreez" berkata dalam hati
______

"Tidak mungkin"

Katte tidak bisa berkata apapun ia tetap berdiri dengan keterkejutan yang luar biasa sampai Chaningpun pergi meninggalkannya, barulah Katte tersadar seketika Chaning sudah tidak terlihat lagi, cepat-cepat Katte mencubit dirinya sendiri berharap apa yang dilihatnya saat ini adalah mimpi bukanlah kenyataan namun nyatanya harapannya tidak sesuai dengan keinginan.

Menggantung bingkai poto Alice yang lumayan besar didinding kamarnya, menatap wajah Alice yang dirindukannya sambil tersenyum, bagaimana kabar wanita itu sekarang? pertanyaan itu hadir dalam benaknya, terakhir kali ia meminta seseorang untuk mencari tahu keadaannya, Alhasil tidak didapatkannya karena Alice yang ternyata tidak pernah keluar dari rumahnya hingga ia susah mengetahui keadaan wanita itu namun sekarang ia bisa melihat langsung wajah wanita yang dicintainya meski hanya melewati sebuah poto yang dijadikan pameran oleh Angelinna, tapi sungguh beruntung dirinya bisa mendapatkan poto Alice, ia tidak perduli berapa banyak uang yang di habiskannya asalkan bisa mendapatkan poto Alice.

"Chaning kau darimana saja?" seorang wanita masuk tanpa mengetuk pintu.

Melihat poto Alice yang tergantung membuatnya emosi, tanpa basa basi dia langsung mengambilnya dan melemparnya ke lantai hingga kaca bingkainya pecah kian berserakan. Chaning tertegun dengan apa yang dilakukan wanita itu.

"Apa yang kau lakukan?" teriak Chaning marah.

"Aku tidak suka ada poto wanita lain dirumah ini, ingat Chaning kau masih hidup karena berkat aku." ancamnya emosi.

"Kau kira aku takut kepadamu?" jawab Chaning tidak terima.

"Aku tahu kau tidak takut kepadaku, tapi aku sudah berkorban untukmu, aku tidak akan memintamu untuk mencintaiku, tapi setidaknya kau selalu ada disampingku." katanya dengan suara yang melunak melihat reaksi Chaning menatapnya dengan tajam.

Wanita itu tersenyum menanggapi sikap Chaning yang terlihat tidak suka dengan ucapannya. Dia berjalan perlahan mendekati Chaning yang masih berdiri dengan wajah penuh amarah.

"Aku ingin kita bertunangan" berjalan lebih dekat kemudian memegangi telapak tangan Chaning. Ucapan wanita itu membuat Chaning sangat terkejut repleks membuat ia menarik kembali tangannya untuk dilepaskan oleh wanita itu.

Melihat reaksi Chaning wanita itu semakin melebarkan senyumannya, namun tiba-tiba wajahnya berubah terlihat sedih kemudian berkata;

"Bukankah kau sudah berjanji akan membuatku bahagia, demi kau aku rela berkorban." katanya meneteskan air mata.

Melihat wanita itu menangis kian membuat hati Chaning luluh hingga raut wajahnya berubah tidak lagi terlihat marah. Bagaimanapun juga wanita itu sudah menyelamatkan hidupnya dari kematian.

"Kau jangan kawatir kita akan bertunangan." jawab Chaning dengan pasrah.

Karena bahagia wanita itu langsung memeluk Chaning dengan erat namun pelukannya tidak dapat balasan dari Chaning. Wanita itupun menyadarinya hingga ia melepaskan pelukannya dan memilih untuk pergi dengan mempermaklumi sikap Chaning yang memang ia ketahui Chaning memang tidak mencintainya seperti perasaannya terhadap Chaning. Namun dengan menikah dengan Chaning itu sudah membuat hatinya puas tatkala ia berhasil merebut cinta Alice wanita yang selama ini ia benci.

ALICEA LOVEZ (+18)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang