Axel POV...
Hari ini adalah hari dimana gua menginjak usia 18 tahun,seperti tahun tahun sebelumnya gua lalui sama anak anak jalanan yang bernasib sama kek gua.
"Andai gua punya orang tua yang sayang sama gua,pasti hidup gua ga semenderita ini." batin Axel saat menyebrang jalan yang sepi.
Sampai dia ga menyadari ada mobil berkecepatan tinggi yang hampir saja merenggut nyawanya. Dan saat mobil itu berhenti Axel cepat cepat mendatangi mobil tersebut.POV end
"Woy anjing keluar lo,bisa nyetir ga sih" maki Axel dari luar mobil.
Tak lama keluarlah gadis cantik bak dewi yunani dari mobil tersebut yang membuat Axel melongo melihat nya."Sorry, gua lagi ga fokus nyetir"
"Lagi pun lo juga ngalamun kan,kalau nyebrang itu jangan sambil ngalamun babi" maki Fafa dengan nada suara agak tinggi. Hal itu pun menyadarkan axel dari lamunan nya.
"Lo itu ya udah salah ngotot lagi"
"Yaudah mau lo gimana?" tanya Fafa
"Gua mau lo tanggung jawab"
"Tanggung jawab apaan orang gua kaga hamilin lo"
"Bukan itu anjing,ajak gua makan kek,apa kasih uang gitu" ucap Axel
"Yaudah nih ambil" ucap Fafa sambil menyerahkan uang 5 lembar seratus ribu.
"Hmmm,lo ikut gua" Axel menarik paksa tangan Fafa dan mengajak nya ke tempat anak anak jalanan beristirahat.
"Lo ngapain ngajak kesini babi"
"Lo harus traktir mereka makan,dan gua ga butuh uang lo" ucap Axel.
"Hm,ok"
Disinilah mereka sekarang di warung mie ayam dekat tempat anak anak istirahat tadi.
"Sana lo pesenin" ucap Fafa memaksa Axel
"Bang, mie ayam nya 15 sama es teh nya juga 15" teriak Axel kepada penjual mie ayam.
"Eh babi bisa ga sih lo ga teriak,sakit ni kuping gua" sahut Fafa.
"Hehehe ya sorry udah biasaan" jawab Axel sambil menunjukan deretan gigi nya.
"Serah lu lah"
"Btw lu sekolah dimana"tanya Fafa
"Gua ga sekolah,jangankan sekolah dari kecil pun tiap hari yang gua pikir bisa makan ga ya hari ini" ucap Axel sambil menunduk.
"Eh,kok gitu emang ortu lo kemana?"
"Ga tau,gua di buang mereka dari bayi" jawab Axel sambil senyum terpaksa.
"Em gini aja lo mau ga kerja sama gua"
"Gua sekolahin juga,biar lo tu punya masa depan yg cerah gitu"
"Emang bisa ya,sedangkan gua aja ga pernah sekolah dari kecil" jawab Axel dengan wajah sok polosnya.
"Bisa bisa aja,ntar gua ajarin" sahut Fafa
Kemudian mie ayam pesanan mereka pun datang dan mereka fokus dengan makanan masing masing, yang terdengar hanya dentingan sendok dan garpu.
Segitu dulu ya part 1 nya..
Semoga suka...
Maaf kalau banyak yang typo,tolong koreksi juga ya!!
Jangan lupa vote biar gua semangat buat ceritanya..
Jangan lupa follow akun tik tok mimin @nifafai dan akun instagram mimin @nniiffaa_
See you next part guys:)
KAMU SEDANG MEMBACA
VALENESYA [Tahap Revisi]
Teen Fiction17+ Akan di revisi setelah cerita kedua end⚠️ 🧚🏻♀Cover by Pinterest 🧚🏻♀Banyak kata-kata kasar. 🧚🏻♀First cerita gua nih,jadi maaf kalau typo bersebaran hihi... 🧚🏻♀Jangan lupa vote ya!! 🧚🏻♀Ini cerita karanganku jadi plagiat minggir dul...