VALENESYA [Tahap Revisi]

~24~

Hai guys, gua mau update nih buat nemenin malam pergantian tahun para jomblo hihi.

Cus langsung baca dan jangan lupa ninggal sandal eh jejak.

Happy reading guys<3

🧚🏻‍♀🧚🏻‍♀🧚🏻‍♀

Sepulang sekolah Fafa pun masih penasaran dengan Frans, dan entah mengapa dia mempunyai firasat kalau Frans adalah adek Axel.

Selagi nunggu Axel pulang dari kampus, ia pun mencoba mencari asal usul Frans, lebih tepatnya menyuruh tangan kanannya sih. Ya kali queen turun tangan buat hal kaya gini hihi.

Fafa pun menghubungi Bagas.

"Hallo bang."

"Kenapa Fa?"

"Lagi sibuk ga? Gua butuh bantuan lo."

"Engga sih, butuh apa?"

"Cari tau tentang  Frans Putra Adiwijaya,adek kelas gua."

"Oh,ok. Tunggu 30 menit."

"Oke,thanks bang." Fafa pun memutus telepon tersebut.

🧚🏻‍♀🧚🏻‍♀🧚🏻‍♀

Sekitar pukul 17.00 Axel pun pulang. Ia bingung kenapa Fafa seperti orang banyak pikiran dan seperti syok akan suatu hal.

"Sayang, kamu kenapa?" tanya Axel.

"Gapapa kok, lagi sedikit pusing aja."

"Yakin? Kalau ada masalah coba bicara in sama aku."

"Sebenarnya... Tadi waktu di sekolah aku lihat orang mirip banget sama kamu."

"Ha? Serius?"

"Iya,tapi sifatnya berbanding terbalik sama sifat kamu dulu." Axel pun terdiam.

"Apa aku punya kembaran atau adik?" batin Axel.

"Tadi aku tau tentang keluarganya." ucap Fafa berhasil menyadarkan Axel dari lamunannya.

"Terus hasil nya gimana?"

"Dia punya orang tua yang bernama James Adiwijaya dan Luna Amelia Adiwijaya."

"Dan tadi waktu di sekolah dia sempat cerita kalau dia punya abang tapi hilang dan belum di temukan." lanjut Fafa.

"Hm, aku penasaran deh sama mereka." ucap Axel tiba-tiba.

"Gimana kalau kita ketemu mereka dan ambil rambut tuan James. Karena aku punya firasat mereka ada hubungan darah sama kamu."

"Hm boleh deh. Semoga memang mereka keluargaku."

"Aamiin."

Karna waktu sudah masuk jam sholat isya mereka pun melaksanakan kewajiban itu,tak lupa berdoa agar Axel segera bertemu orang tuanya. Dan setelah itu mereka melaksanakan makan malam bersama.

Semuanya hening, hanya suara dentingan sendok dan garpu yang terdengar. Setelah selesai Fafa pun mulai membuka suara.

"Pah, papah kenal ga sama tuan James Adiwijaya?" tanya Fafa.

"James? Bentar papah inget- inget dulu."

"Oh kenal-kenal, beliau salah satu rekan bisnis papah. Kenapa tanya tentang tuan James?" sambung papa Fafa.

"Em, jadi mereka tu punya anak yang mirip banget sama Axel. Nah Fafa punya firasat kalau mereka keluarga Axel."

"Papah boleh ga aturin jadwal buat aku sama Axel ketemu Tuan James?"

"Boleh, kamu free hari apa? Nanti papah tanyain ke tuan James."

"Fafa sih sering free pah,mending ngikut sebisanya tuan James."

"Oke siap tuan putri papah." ucap papah Fafa sambil mengusap rambut sang anak.

🧚🏻‍♀🧚🏻‍♀🧚🏻‍♀

Beberapa hari kemudian,tepat dimana Fafa dan Axel akan bertemu dengan keluarga tuan James.

Rasa grogi dan panik tentu ada, dan tak lupa mereka selalu berdoa agar hal itu tidak menjatuhkan ekspetasi Axel.

Restoran pukul 20.00

Di sini lah mereka, restoran yang dibangun Axel sebagai maskawin pernikahannya. Ruangan khusus itu pun sudah di isi oleh keluarga Fafa kecuali Jio (lagi sibuk bucin sama Ayu.~author)

Tak menunggu lama keluarga tuan James pun sampai.

"Assalamualaikum,selamat malam." salam tuan James.

"Waalaikumsalam." jawab semua yang ada di ruangan.

"Halo tuan Jhon,lama tidak berjumpa."

"Ah iya, silahkan duduk."

"Kak Fafa?" ucap frans dan Fafa hanya tersenyum.

"Kamu kenal sama anak tuan Jhon?" tanya Luna.

"Kenal mah,dia kaka kelas Frans."

Axel yang masih tidak percaya hanya bisa diam mematung tanpa suara dan ingin rasanya menangis. Ia sangatlah syok karna benar wajah Frans mirip sekali dengannya. Dan jangan lupakan tuan James yang memiliki beberapa kesamaan dengan nya. Mulai bentuk alis, hidung dan mata yang sangat mirip.

Segitu dulu guys..
Gua mau bakar rumah dulu eh salah bakar sosis aja hehe.
Jangan lupa vote!share juga boleh..
Jangan lupa juga mampir sosmed gua...
See you next part:)