~27~

2.5K 267 4
                                    

Setelah beberapa tahun, kehidupan mereka pun masih terlihat bahagia tanpa adanya gangguan dari luar. Fafa pun sudah memegang penuh perusahaannya tanpa bantuan Axel lagi.

Axel pun sibuk dengan cafenya yang sudah bercabang diamana-mana dan juga ia beru saja merintis perusahaan baru dengan nama FA Company.

Mereka belum dikaruniai anak, karena Chiko masih berusia 3 tahun dan takutnya Chiko kekurangan kasih sayang.

Jio, dia sudah bertunangan dengan Ayu dan tahun depan akan menikah.

Ayu, dia sedang sibuk kuliah dan sudah memasuki semester 6 dimana dia harus mulai menyiapkan bahan untuk skripsi.

Hubungan Jhon dan James pun semakin erat. Kakek 1 cucu itu pun sedang menikmati kehidupannya di umur yang semakin tua.

Soal Frans, dia kualiah di Korea Selatan sesuai dengan keinginannya.

Masih banyak misteri yang harus diungkap.

(Sekian review nasib visual hehe)

Back to topic

Pagi ini Axel ada jadwal untuk mengecek perusahaan barunya, mau tidak mau dia harus bangun pagi untuk bersiap diri.

Setelah membersihkan diri dan bersiap ia baru membangunkan Fafa dan Chiko.

"Sayang bangun,udah siang."

"Euhg iya lima menit lagi." Jawab Fafa.

"Aku mau berangkat ih." Ucap Axel agak manja.

"Kok sepagi ini?" Tanya Fafa dengan mata masih tertutup.

"Mau ngecek kantor baru."

"Kan nanti siang peresmiannya."

"Ha, kok ga bilang sih." Ucap Fafa dengan mata langsung terbuka lebar. Chiko pun menangis karena kaget dengan teriakan Fafa.

"Suttt jangan kenceng-kenceng. Aku berangkat dulu,nanti kamu nyusul."

"Tapi jangan tidur lagi,ga boleh dandan cantik-cantik, ga boleh pakek baju sexy." Sambungnya.

"Iyaya,bawel banget sih bayi gede ku." Ucap Fafa sambil mencubit pipi Axel.

"Ih jangan di cubit, di cium aja."

"Sini-sini."

Cup..

Cup..

Cup..

Fafa pun mencium pipi kanan,kiri dan bibir Axel sekilas.

"Makasih sayangku, aku berangkat dulu. Assalamualaikum."

"Waalaikunsalam,hati-hati ya!!"

"Iya ibu negara." Jawab Axel dan Fafa hanya menggelengkan kepalanya.

Setelah kejadian tadi, Fafa pun bergegas menyiapkan sarapan untuknya dan Chiko, cowo kecil itu pun hanya menonton bundanya memasak dan sesekali memainkan mainan dinosaurusnya.

"Chiko sayang, habis makan mandi ya?"

"Endak au unda." Tolak Chiko.

"Kenapa sayang?"

"Ail nya agi ngambek,masa ndak au nyamperin iko uluan." Ucapnya sambil cemberut.

Sabar ya Allah, kelakuan anak ga jauh dari bpknya(batin Fafa)

"Chiko harus mandi ya, mau ikut ke kantor ayah ga?"

"Au unda,tapi halus mandi ya?"

"Harus dong,kan biar ganteng."

"Yauda iko au,tapi halus sama unda ya."

"Iya sayang. Yuk buruan habisin makanannya." Chiko pun hanya mengangguk.

🧚🏻‍♀️🧚🏻‍♀️🧚🏻‍♀️

Sesampainya dikantor Axel, Fafa dikejutkan dengan perempuan yang bergelayutan di lengan suaminya, spertinya itu karyawan baru,karena sebagian besar karyawan di kantor Axel harusnya berasal dari perusahaan Fafa.

Karena ia mau bermain-main, Fafa pun menyuruh Chiko untuk mengganggu perempuan gatal itu.

"Anak nya bunda yang ganteng,mau bantu bunda ga?"

"Au unda."

"Chiko kesana, terus ganggu tante itu ya"

"Ote unda, tapi nanti Iko dapet dinosaurus balu ya?"

"Gampang itu, buruan kesana."

Chiko pun menghampiri ayah dan perempuan ular itu. Axel pun mengetahui kehadiran Fafa di situ, ia semakin risih. Tapi Fafa memberi kode agar dia tetap disitu.

"Allo ante. Ante mau main sama Iko ga?"

"Ga,kamu siapa sih. Kok bisa masuk ruangan bos?"

"Ayo dong ante main ama Iko." Paksa Chiko.

"Ga."

Karena kesal permintaannya ditolak, Chiko pun menginjak kaki si perempuan dan karena kesal perempuan itu pun mengejar Chiko dengan tujuan membalas dendam.

Namun saat mengejar Chiko, keberuntungan tidak memihaknya. Ia pun terjatuh karena lantai licin habis di pel.

Perempuan itu pun semakin kesal, saat berhasil menangkap Chiko dan hendak mencubitnya, aksinya itu di tahan oleh Fafa.

"Mau lo apain anak gua?"

"Oh lo emaknya? Ajarin sopan santun dong."

"Ga bisa didik anak jangan buat anak!" Lanjutnya

"Masih muda kok udh punya anak segede itu, hasil ngejalang?"

Plak..

"Kok bapak tampar saya,salah saya apa?"

"Gini ya tante, yang pertama anda terlalu tua unt saya,kedua anak kecil ini anak saya, ketiga saya ga trima istri saya anda samakan dengan jalang."

"Dan mulai hari ini, silahkan anda keluar dari kantor saya!"

"T-tapi pak..."

"Ga ada tapi-tapian, silahkan pergi dari kantor suami saya." Ucap Fafa.

Setelah perempuan itu pergi, Fafa pun mengomeli Axel tanpa henti. Chiko pun hanya menonton kejadian itu tanpa berani membela ayahnya.

"Ah ayang udah dong, kan yang gatel tante tadi." Ucap Axel cemberut.

"Apaan,kamu aja fine-fine aja tu."

"Ih engga ya."

"Boy bantu ayah dong bujuk mamah." Ucap Axel ke Chiko. Chiko pun hanya menggeleng.

(Keluarga yang harmonis bukan😭~author)

Sekian part kali ini...
Maaf kalau feel nya kurang...
Jangan lupa vote dan share cerita ini..
Mampir juga ke akun sosmed gua...
See you next part:)

VALENESYA [Tahap Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang