HAPPY READING⚡
BRAK!
"Jemuran bu siti" latah Yodi
"S***" umpat Gara.
"Apaan si gar bikin kaget aja lu" ucap Erza.
"Langit ngajak balapan" balas Gara penuh emosi.
"Woah berani beraninya tu anak" sahut Yodi.
"Dimana?" tanya Marvin.
"Balapan motor di jl.kenaru" balas Gara.
"Kan abang gapunya motor masak mau balapan si" seru Ara.
"Lah kan Gara pun...hmpttt" sahut Dary, Gara pun langsung menutup mulutnya.
"Blahhh apaasi si lu" ucap Dary sambil membersikan lidah mulutnya.
"Diem anjir si Ara gatau kalo gua punya motor bisa bisa dia cepu ke bunda" bisik Gara pada Dary.
"Ohh gitu bilang dong" bisik Dary.
"Kok malah bisik bisik sih" kesal Ara.
"Eh enggak papa kok eneng Ara" ucap Dary.
Aurel,Erza,Marva dan Yodi pun diam menyimak teman mereka.
kring kring kring
"Udah yuu ra masukk" ucap Aurel tidak sabaran dia nampak risih dengan kehadiran Marvan.
"Yuk, dah abang" ucap Ara sambil menarik tangan Aurel.
"Dah sayang" sahut Gara senyum.
Sekarang Gara dkk sedang di rooftop biasalah bolos.
Erza duduk di bangku sambil bertanya "Dar emang lu tadi bisik bisik apa sama si curut?"
"Ohh si Ara gatau kalo Gara punya motor, bisa bisa dia cepu ke bunda nya" jawab Dary sambil menatap Gara.
"Gak mungkin si Ara cepu" sahut Marvan si kulkas.
"Mungkin lah anjir kan si Ara asal ceplas ceplos kalo ngomong" sahut Yodi.
"Iya juga sii, yaudah lah gimana ini tantangan balapan Langit lu terima gak Gar?" tanya Erza.
"Iyalah nanti jam 11 kumpul di markas" jawab Gara.
"Wokehh siap" sahut mereka bersama.
Gara memang mempunyai markas untuk kumpul bersama teman teman nya, mereka bukan geng motor yaa.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARBY [HIATUS]
Подростковая литература[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] Kisah kedua remaja bersahabat semenjak kecil. Seorang gadis berbulu mata lentik, rambut kecoklatan, dan berambut agak panjang, Dia Arabella Aghnia Dirgantara, anak bungsu dari keluarga Dirga, memiliki seorang kakak laki-laki...