ARBY 19

655 71 3
                                    

HAPPY READING⚡


Sepulang dari cafe Gara dan Ara pergi ke danau pink, disana juga terdapat berbagai macam penjual, Eskrim, gulali, lolipop, dll, disana juga banyak anak kecil yang bermain

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sepulang dari cafe Gara dan Ara pergi ke danau pink, disana juga terdapat berbagai macam penjual, Eskrim, gulali, lolipop, dll, disana juga banyak anak kecil yang bermain.

Kebetulan tadi Gara sudah ijin pada bundanya, disana mereka menikmati suasana, Ara menaruh kepalanya di bahu Gara, ia pun tersenyum, dulu danau pink tempat mereka bermain, ada Al juga, mereka sering berbagi canda tawa, dan tangis.

Flasback on.

"Jangan lari-lari adek." peringat Gara melihat sepasang anak kecil berlari.

"Sini kamu!" ucap Ara mengejar Al.

"Gak mau wle, kejar telus." jawabnya.

Sampai-sampai Ara mengenai batu dan terjatuh, Gara yang melihat itu langsung berlari ke arah adiknya.

DUK.

"Huaaa bunda, Ara jatuh huaa." tangis Ara keras, Bella dan Ana yang sedang duduk pun menghampirinya.

"Hustt, bunda liat sini." ucap Bella lalu mengangkat tubuh Ara.

Al menghampiri Ara dan meminta maaf, ini salahnya mengajak Ara untuk mengejarnya. "Al minta maaf ya Ala?" ucap Al menyulurkan tangan.

Ara yang sedang meringis menahan sakit mengganguk. "Tapi beliin Ara es klim yang disana." ucapnya sambil menunjuk penjual es krim.

"Ih nyogok kamu." ucap Bella mencubit pelan hidung Ara sangking gemasnya.

"Nyogok itu apa bun?" tanya Ara penasaran, ia masih belum mengerti apa yang diucapkan bundanya itu, nyogok? apa itu?

"Yaudah yuk beli es krim." lerai Ana yang berada di samping Al anaknya.

"Gara mau ikut, sama mau beli es krim juga." sahut Gara antusias.

"Ayo!" kompak mereka.

Flasback off.

"Hihi, lucu ya bang waktu kita masih kecil." ucapnya sambil mengamati danau.

"Heem." Gara membalas deheman saja.

Tiba-tiba suara motor terdengar mereka semua yang berada disana, suara motor tersebut begitu membuat pengunjung terusik.

Gara dan Ara langsung menoleh sumber suara, ternyata motor tersebut milik...... Langit? mengapa dia disini? masih ingat sama Langit kan? musuh balapan Gara waktu itu.

ARBY [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang