ARBY 11

1.2K 112 34
                                    

HAPPY READING⚡

VOTE DULU DONG BIAR AUTHOR SEMANGAT!

-SAMBIL MEMBACA JANGAN LUPA MENDENGARKAN LAGU DIATAS👆🏻 HEHE...

Dibalik pintu ada seseorang tengah tersenyum, ia beranjak menghampiri mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dibalik pintu ada seseorang tengah tersenyum, ia beranjak menghampiri mereka. "Hai,"

Teman-temanya menoleh kemudian mengganguk mengerti, Ara menoleh ke sumber suara, ternyata suara itu... "Al?

Yap itu Alby, Alby sudah merencanakan ini sejak 2 hari yang lalu, masih ingat kenapa ia ditelfon papanya untuk pulang? karena Alby membeli sebuah hadiah untuk Ara, dan ia sengaja mengerjainya hehe.

Ara langsung memeluk Alby erat. "Hiks Al jahat! Al kemana hiks aja!" tangis Ara yang berada di bidang dada Alby.

"Maaf sayang Al gak bermaksud ninggalin Ara kok, jangan nangis!" ucap tulus Al sambil tersenyum.

Ara melepas pelukanya, lalu mendekatkan pipinya ke bibir Al. "Hiks cium.." rengek Ara seperti anak kecil.

Al terkekeh melihat sikap manja Ara, tanpa babibu ia mengecup singkat kedua pipi Ara.

Teman-teman mereka yang melihat adegan tersebut mendengus. "PANAS PANAS!" Teriak Yodi.

"SIRIK AJA JOMBLO!" jawab Remo menatap sinis Yodi.

"Bukan gue doang yang jomblo, reades juga jomblo! iya gak? HAHAHA," sahut Haidar tertawa keras.

Kedua orang tua mereka hanya geleng-geleng kepala.

Al memangku Ara sambil mengusap rambut Ara lembut sesekali menciumnya. "Ekhm,"

Semuanya menoleh ke arah Al sambil tersenyum, teman-temanya dan orang tua mereka sudah mengetahui bahwa Al akan...

Dirga,Bella,Ana dan Aby menyusul mereka hingga pada akhirnya... Al mengeluarkan cincin di dalam sakunya, ia langsung berjongkok menghadap Ara sambil mengangkat cincin tersebut. Teman-teman mereka terbawa suasana (baper) "Aaaa jadi pengen deh," ucap Aurel merengek.

Lainya menatap sinis Aurel, bisa-bisanya ia merusak suasana kali ini! Hana langsung membekap mulut Aurel. "Huss diem lu!"

Al menatap kedua orang tuanya dan orang tua Ara, mereka yang mengerti pun tersenyum dan mengganguk pertanda Al diizinkan untuk berbicara.

"Arabella Aghnia Dirgantara, aku ingin menjadikanmu sebagai tunanganku, apakah kamu bersedia?"

Plis author gak tau gimana kalau mau ngajak tunangan jadi gitu aja yah😭🙏🏻

Ara menatap Al dari bawah senang bukan maen! Duh Al kalo gini tambah ganteng aja sih! aelah bunda tolong! Ara baper! teriak Ara dalam hati.

Ara mengangguk pertanda ia menerima ajakan Al menjadikan Ara sebagai tunangannya. "Aku bersedia,"

ARBY [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang