[FOLLOW SEBELUM MEMBACA]
Kisah kedua remaja bersahabat semenjak kecil.
Seorang gadis berbulu mata lentik, rambut kecoklatan, dan berambut agak panjang, Dia Arabella Aghnia Dirgantara, anak bungsu dari keluarga Dirga, memiliki seorang kakak laki-laki...
Sekarang mereka berada di dalam dalam aula, ada banyak siswa-siswi disana, ada yang berada di dalam aula, ada juga yang berada di luar.
"Tes tes, Assalamualaikum wr.wb baik anak-anak disini saya akan menyampaikan sesuatu yang ada dihatimu, eh salah anjrit, astaghfirullah! maaf. 2 minggu lagi disekolah ini mengadakan lomba menyanyi antar kelas, setiap kelas harus mewakilkan 2 orang untuk mengikuti lomba! kalau tidak ada yang mewakilkan bisa dipastikan membayar denda 1 juta! tapi boong, 300.000 ribu saja, sekian terimakasih, Wassalamualikum wr.wb"
"WA'ALAIKUMSALAM" kompak semua diseluruh aula.
"Gitu doang pengumumanya? gue kira bakal dibagiin nasi kotak," ceplos Yodi.
Mereka semua menatap Yodi malas. "Apaansi lu bikin malu aja!" sinis Gara.
"Udahlah yuk!" ajak Al diangguki semua.
Setelah ke aula akhirnya mereka dipulangkan, kecuali anggota osis untuk mempersiapkan acara tersebut.
Mereka memutuskan pergi ke mall untuk menonton. masih memakai seragam sekolah gak papa gaes!
Hampir 4 jam mereka berada di mall, hari mulai sore, tidak mau kena marah orang tua, akhirnya mereka pulang kerumah masing-masing, begitupun juga Al.
"Assalamualaikum bunda Ara sama abang pulang!" teriak Ara memasuki rumahnya.
"Wa'alaikumsalam, kalian ganti baju gih terus turun makan malam!" suruh Bella.
"Oke bun." kompak Ara dan Gara. Tak lupa Bella mencium kedua pipi mereka hihi
Sekitar 30 menit bersih-bersih, mereka pun turun ke bawah menu makan malam kali ini ialah capcay udang buatan sang bunda.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Wahh enak banget ini!" sahut Ara kemudian duduk di meja makan.
Bella tersenyum bangga. "Iya dong, bunda gitu loh!"
Tak lama nampak Dirga yang tidak memakai baju membuka pintu kamarnya beranjak ke meja makan. Gara dan Ara tertawa melihat perut papahnya yang buncit. Bella? ia geleng-geleng kepala melihat suaminya itu.
"Papah habis ngapain? kok gak pakek baju?" tanya Ara polos.
Gara nampak frustasi dengan sikap Ara yang begitu polos. "Habis mandi lah dek! gimana sih!" jawab Gara kesal.
"Abang kenapa sih! orang Ara tanya gitu doang marah-marah!"
Sungguh Gara tidak bisa membayangkan bagaimana nantinya Ara mempunyai suami melihat sikap Ara polos saja ia kesal! apalagi suaminya nanti! huh!
![ARBY [HIATUS]](https://img.wattpad.com/cover/283859334-64-k246301.jpg)