-TWO LOVE FOR ONE WOMAN-
Siang ini Cassie dan Sheera tengah mengintrogasi Satine di restoran milik Sagar.
"Kok lo gak cerita ke kita tin, pas gue denger dari Sagar soal bos lo yang kurang ajar, gue panik lo di apa apain" ucap Cassie
"Sorry banget ci, ra. Gue emang mau cerita ke kalian setelah balik dari kantor, tapi pas gue cek ternyata handphone gue ketinggalan. Gue akhirnya pulang jalan kaki karena saat itu pikiran gue kacau banget, gue masih inget banget cowok bangsat itu megang megang gue. Gue juga gak sadar kalo hujan di jalan, dan gue kaget tiba tiba Sagar nyamperin gue"
"Tapi lo bener aman kan tin? Cerita aja" sambung Sheera
"Ih serius aman Sheera, amit amit dehh apa yang ada di pikiran lo. Tapi makasih ya udah dateng nanya kabar gue"
"Kita wajib tau keadaan dan kabar lo tin"
"Iya ci, sekarang gue bersyukur sih bisa kerja di sini, yah walaupun gaji nya gak sama kayak di kantoran. Tapi di sini ngerasa lebih aman aja"
"Lebih aman ada Sagar nya?" Celetuk Cassie
"Aduhh tinggal gue nih yang belum nemuin cinta sejati, Satine mah gerak cepatt bos" goda Sheera
"Najis sumpah kalian, geli gue denger nya. Gue gak suka sama Sagar, gue cuma bersyukur ketemu orang sebaik Sagar"
"Biasa nya dari kebaikan itu, jatuh nya ke hati"
Kenapa gue jadi salah tingkah yah.....
Mereka larut dalam pembicaraan wanita pada biasa nya, tak lain adalah gosip.
Ternyata hanya cover mereka bertiga saja jutek ke orang orang, di dalam nya mah tukang gosip juga.Setelah berbincang cukup lama, akhirnya Cassie dan Sheera pulang dan Satine melanjutkan pekerjaannya.
"Mbak, meja 60 minta mbak datang ke sana"
Satine yang baru saja menyenderkan tubuhnya ke kursi langsung berdiri mendengar itu.
"Kamu salah anter makanan?"
"Nggak mbak, bukan saya yang nganter. Tapi tadi kebetulan saya lewat di depan dia dan dia minta panggilkan pak Sagar, pemilik restoran ini. Terus saya bilang pak Sagar lagi di restoran yang lain, ada manager baru yang di rekrut pak Sagar"
"Yaudah kamu balik ke belakang aja, biar aku yang kesana"
"Baik mbak"
Satine pun berjalan ke meja 60, meja paling sudut. Satine melihat orang di meja 60 itu tampak familiar, orang itu keliatan murung dan sedih.
"......... Laksa?"
Ya, orang di meja 60 itu Laksa. Laksa yang tadinya menundukkan kepala langsung mengangkat nya dan melihat ke sumber suara.
"Satine"
Satine akhirnya duduk di kursi sebrang meja.
"Kenapa manggil gue? Pesanan lo ada yang salah?"
"Iya, gue mesen nasi goreng cumi tapi yang datang nasi goreng petai" Laksa memperlihatkan nya
"Yah sorry banget sa, gue panggil pelayan lagi ya. Lo tunggu sini"
"Oke.... Tapi lo mau nggak nemenin gue makan sebentar aja, sebelum Gangga sama Adzriel ke sini"
"Oke"
Tak lama akhirnya pelayan datang dan memberikan nasi goreng pengganti untuk Laksa, dan di saat itu juga Satine menemani Laksa makan.
"Tumben lagi manusiawi tin, biasa nya jutek banget"
KAMU SEDANG MEMBACA
•CASSIOPEIA•
Teen Fiction"Maaf pak, saya bukan Sagar Alfarasyah Dewananda, saya adik nya. Sagar, Kakak saya tiba tiba terkena sakit berat dan secepatnya harus di obati di luar negri. Saya yang akan melanjutkan pernikahan ini" Satu kata untuk mendeskripsikan Gangga saat in...