"Maaf pak, saya bukan Sagar Alfarasyah Dewananda, saya adik nya. Sagar, Kakak saya tiba tiba terkena sakit berat dan secepatnya harus di obati di luar negri. Saya yang akan melanjutkan pernikahan ini"
Satu kata untuk mendeskripsikan Gangga saat in...
SEBELUM NYA AKU MINTA MAAF BANGET KARENA BELUM NULIS CERITA BARU KARENA ADA BEBERAPA ALASAN, SALAH SATU NYA AKU LAGI ADA UJIAN PRAKTEK DAN KEGIATAN LAINNYA. JADI MAAF BANGET BARU BISA NULIS LAGI SEKARANG 😇 SELAMAT MEMBACA
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tepat hari ini, hari jumat. Acara pertunangan Sagar dan Satine akan di laksanakan pada pukul 8 pagi ini. Dengan konsep yang ada di foto, pakaian untuk keluarga maupun tamu telah di tentukan oleh Sagar dan Satine untuk memilih warna hijau muda untuk atasan dan untuk bawahan berwarna putih.
Gangga dan Sagar tengah duduk sambil meminum segelas teh hangat.
"Bentar lagi lo bakal punya keluarga kecil bang" ucap Gangga
"Kita makin jarang ngumpul lagi bareng ayah bunda, mereka pasti kesepian" jawab Sagar
"Kita usahakan ada waktu buat ayah bunda ya bang"
"Pasti ga, gue pengen ngeliat ayah sama bunda main sama cucu nya dari keluarga kecil gue juga..... Gue pengen banyak anak dehh, biar ayah sama bunda gak kesepian"
"Kasian Satine bang" celetuk Gangga
"Bangke lo, gue tau ya arah pembicaraan lo yang itu"
"Hahahaha giliran itu aja cepet nangkap nya"
"Hehehe"
"Laksa dateng kan?" Celetuk Sagar
Perihal masalah perasaan Laksa ke Satine sudah ia ketahui, Laksa sendiri yang mengatakan nya secara jantan.
"Dateng bang, kata nya lagi di jalan"
"Gue berharap kita berdua gak jadi canggung gara gara masalah ini, dia udah gue anggap kayak adek sendiri ga."
"Tenang aja bang, Laksa udah ikhlasin Satine. Asal lo gak nyakitin Satine, dia bakal tetap mau temenan sama lo kok"
"Bilang ke Laksa ya, sekali lagi maaf"
"Udah akh hari ini itu gak ada kata maaf, kan mau tunangan. Gak boleh sedih bang"
"Iya iyaa"
Saat Sagar pergi dari hadapan Gangga karena di panggil oleh Fajar, Gangga melihat Cassie tengah tersenyum di antara Satine dan Sheera. Gangga merasa senyum Cassie semakin manis dan semakin betah memandang nya. Ingin sekali Gangga berteriak kepada semester bahwa perempuan yang manis itu adalah istrinya. Memang, Gangga belum baikan kepada Cassie, tapi ia sudah membuat rencana yang indah setelah pertunangan Sagar dan Satine.
"Eh ci.... Ada yang merhatiin lo tuh" tegur Sheera sambil menunjuk ke arah Gangga
Gangga yang sadar dirinya di tatap balik oleh Cassie langsung mencari pandangan lain agar menutupi salah tingkah nya.