Dumdum ... dummm ... dum!
Telinganya masih menempel di dinding, mencoba mendengarkan suara dentuman kecil yang barusan mencuri perhatian seisi ruangan. Suara itu terdengar seperti sesuatu yang bergerak menyusuri dinding dari kiri ke kanan.
Semua orang terus-terusan menatap lekat gadis bertato burung phoenix yang sedang menempelkan telinganya di dinding. Mereka tampak bersiaga dengan senjata berkaliber besar di tangan masing-masing.
Gadis yang setengah dari wajahnya bertopeng itu bergerak menyusuri dinding mengikuti pergerakan suara itu. Langkahnya terhenti di sudut ruangan. Ia berbisik menggumamkan sesuatu, "I'm gonna kill you."
Sedikit tersentak, mata perempuan itu membelalak lebar ketika menyadari sesuatu.
"LARI!!!" teriaknya tiba-tiba. Membuat timnya kebingungan.
Orang-orang di hadapannya masih tidak bisa mencerna apa yang dimaksud perempuan itu. Hingga tiba-tiba beberapa garis sinar berwarna ungu muncul di belakang mereka. Sinar-sinar laser itu bergerak mendekat dan memutilasi tubuh mereka satu persatu menjadi beberapa bagian kecil.
Tak ingin bernasib sama seperti yang lain, gadis itu lantas cepat-cepat menarik tangan seorang pria asia di dekatnya dan tanpa aba-aba menabrakkan diri ke jendela, membuat keduanya terjun bebas dari lantai dua di sebuah gedung perkantoran terbengkalai.
Beruntung tubuh dua orang itu mendarat di atas tumpukan besar kotoran. Menjijikkan memang. Tapi setidaknya mereka tidak patah tulang.
Hari ini adalah hari tersial bagi kedelapan orang di tim Merpati. Maksud hati masuk ke gedung itu untuk berlindung dari kejaran makhluk-makhluk pengunyah, nyatanya mereka berdua malah harus menyaksikan satu persatu dari rekannya mati terbelah.
Napas keduanya tersengal-sengal lalu perlahan tak sadarkan diri. Pingsan.
--------
~\*_----__+__+__----_*/~
Nantikan chapter-chapter serunya yaa!!!
Tertanda,
Jii.
21/09/2021
MATYR 2363,
Jii_XxnGrl.
KAMU SEDANG MEMBACA
MATYR 2363
Bilim Kurgu*** Dunia sudah benar-benar tidak aman lagi setelah sekumpulan makhluk itu datang dan membuat kekacauan yang tak terelakkan. Umat manusia berada dalam bayang-bayang kehancuran. Mereka harus bertahan, bersembunyi, dan berlari sejauh mungkin dari kej...