Anak Galaxer pada ngumpul dirumah Parez, ceritanya mau liburan mumpung besok hari sabtu yekan, mereka nginep gitu sampe hari senin. Jadi, mereka sebelum ke rumah Parez pada bawa baju untuk hari senin. Termasuk Potter pun ikut nginap disana, pertemanan anak laki mah kalau kesel tapi tetep temenan bukan macem anak perempuan langsung putus hubungan trus kalau ketemu pura pura ga kenal. Yah, makanya Potter tetep diajak sama mereka karena kan masih temenan.
"Woy yang diatas siapa aja nih?," tanya Frischo yang ga tau diri berasa dirumahnya aja.
"Gua sama Heri diatas," ucap Heru.
"Gua juga dong," Sonnie ikutan menjawab untuk memilih lantai atas.
"Yaudah berarti, Heri, Heru, Sonnie sama Gua ya," Jelas Frischo membeberkan.
"Yang punya rumah aja belum bilang apa-apa, lu udah ngeklaim aja Wipol," tutur Delviero.
"Namanya juga Wipol pembersih tai," ucap Bornie tanpa di filter omongannya.
"Udah terserah mereka, yang penting ga ngacak ngacak rumah gua," Parez menjawab santai karena sudah terbiasa dengan temannya yang memang sejak lahir attitudenya udah diambil setan.
Parez membagikan kuncinya ke mereka yang memilih lantai atas. Berasa kaya lagi di vila ye, soalnya rumah Parez emang bagus sih luas lagi yah jadinya miriplah kaya di vila.
"Berarti kita dibawah nih ya?," tanya Delviero.
"Iya," jawab Parez singkat.
"Lu mau sekamar sama siapa Rez?," tanya Delviero lagi.
"Bebas, siapa aja"
"Gua sama Parez," ucap Bornie yang langsung membawa barang bawaannya ke kamar mereka padahal kuncinya masih di Parez.
"Kayanya cuma gua ya yang masih punya sopan santun dirumah temen sendiri," monolog Delviero.
"Yaudah berarti lu sama Potter," jelas Parez yang dijawab anggukan sama Delviero. Parez memberikan kuncinya ke Delviero.
"Ayo Ter," Delviero membawa barangnya ke kamarnya yang disusul Potter yang sedari tadi hanya diam.
Potter mengikuti Delviero dari belakang seperti anak monyet. Mereka, Potter dan Parez memang tidak terlalu dekat lagi seperti dulu, mereka renggang akibat hanya seorang perempuan, tapi itu gara-gara Potter yang ngajak ribut duluan.
Malam tiba.
"Rez, pinjem gitar dong," Delviero baru keluar dari kamarnya yang baru saja selesai mandi, rambutnya masih basah dan wangi sampo zwitsal.
"Ada di kamar gua, ambil aja sana"
"Oke," Delviero langsung ke kamar Parez untuk mengambil gitar.
"Ahay enaknya kalo nginep dirumah mewah," Frischo yang baru keluar dari kamarnya langsung membuat ruang tamu Parez menggema.
"Apalagi kalo sambil ngevape," ucap Bornie alias si Gelap dengan muka tengilnya.
"Ditambah alkohol, beuh sungguh nikmatnya hidup ini," kata Sonnie yang sedang berjalan lalu duduk disebelah Parez sambil memakan camilan kripik Qtela rasa Barbeque.
"Eh mau dong Son," Heri mendekati Sonnie, ia duduk dibawah tepatnya di karpet.
"Jangan diabisin," Sonnie mengingatkan temannya.
"Hm," Heri memakan keripik itu sambil menonton tv yang memutarkan siaran kartun PAW Patrol.
"Wuih enak tuh, bagilah gua," Heru yang baru keluar dari kamar mandi abis berak di lantai bawah padahal di kamarnya juga ada kamar mandi tapi katanya dia ga mau disana takut kamarnya jadi bau busuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
LIGHT
Teen Fiction(On Going) Terang. Satu kata yang membuat anak gadis jejeritan. Dilarang copy paste cerita gaje ini karena author sudah susah merangkai kata katanya dan menelusuri lagi memori saat kejadian yang pernah dialami saat Sekolah Menengah Keatas. Created b...