Malem minggu tiba. Iyel dan Pale sekarang sedang bersiap-siap untuk ke rumah Inem ngendep ngendep. Pale sekarang berada dirumah Iyel. Hanya mereka doang yang tau selebihnya tidak. Mereka sudah memakai kostum serba gelap. Dengan style yang tidak mencurigakan dan terlihat santai.
"Eh yel ini cocok ga sih?"
"Cocok elah ga percaya amat lu"
"Tapi masa item item gini kaya mau ngelayat aja"
"Tadi gue suruh abu abu ga mau lo"
"Ya kan gue gasuka abu abu"
"Yaela cuma make bentaran aja ribet amat lo. Lagian baju juga punya gue"
"Trus gimana ini?"
"Yaudah itu aja lah. Cocok juga sama muka lu. Biar makin ga keliatan"
"Bangsat"
Seperti itulah bacotan mereka ketika memilih kostum. Terlalu direbetin. Padahal ga ada yang mau ngeliat mereka juga.
Setelah semuanya siap Iyel mengeluarkan mobilnya dari bagasinya sendiri. Iyel emang holkay sampe bagasi aja ada tiga. Bagasi orangtuanya terpisah sama punya dia sendiri. Ga heran lagi sama holkay. Holkay mah bebas.
Tapi untuk seukuran holkay macem Iyel ia tergolong baik kok ga sombong. Jadi selo aja :)
"Buset banyak juga mobil lo"
"Norak lu ah, kaya baru pertama liat aja"
"Emang baru pertama liat tai"
"Lah lu kan dah pernah kerumah gue"
"Kan kerumah lu, bukan bagasi lu"
"Itu sih DL"
Pale hanya berdecak kesal. Temannya itu memang selalu ngajak ribut kapanpun itu. Iyel membuka kunci mobilnya lalu masuk kedalam mobil.
"Ih kok yang item sih mobilnya. Yang itu aja kek bagus. Mana atepnya kebuka keren," Ucap Pale menunjuk nunjuk mobil berwarna merah yang bercampur warna orange dan kuning.
"Kalo gue pake itu ntar samaran kita sia sia bego. Ngerti anaknya Juki Similikiti?"
"Bapa gue bukan Juki lediq"
"Sabodo mau bapa lu siapa kek"
Iyel menyalakan mobilnya lalu memencet mencet yang tidak diketahui Pale. Ga lama kemudian terdengar lagu EXO - Love Shot didalam mobil.
Dan mereka berdua bernyanyi bersama walaupun ga hapal lirik. Jadilah tuh lagu menjadi ga jelas, mana suaranya absurd parah. Yang tadinya judulnya Love Shot berubah seketika sama mereka berdua jadi Love Shit. Untung mereka bukan penyanyinya, bisa bisa ga laku tuh lagu. Yang ada malah hancur belur muka mereka.
Drrtt
Drrtt
Hp Iyel bergetar dan itu sukses membuat mereka berhenti nyanyi. Sejenak mereka saling tatap, lalu Iyel menyuruh Pale mengambil hpnya dengan dagu.
Pale mengambil hp Iyel di dashboard trus melihat notifikasi di layar depan hp.
"Siapa itu Pal?"
"Si Terang"
"Bilang apa dia?"
Cepet cepet Pale membuka mengusap layarnya dan membuka chat dari Si Terang.
Parez : Gue dah di depan rumah dia.
"Anjay udah nyampe dia didepan rumah Inem!," kata Pale setengah teriak.
KAMU SEDANG MEMBACA
LIGHT
Teen Fiction(On Going) Terang. Satu kata yang membuat anak gadis jejeritan. Dilarang copy paste cerita gaje ini karena author sudah susah merangkai kata katanya dan menelusuri lagi memori saat kejadian yang pernah dialami saat Sekolah Menengah Keatas. Created b...
