S1·OLU - Back to Zero

625 49 0
                                    

Loeybee64 Present

A Mini Story of Kyungsoo Fanfiction

Copyright ©12 Sept, 2021.
by LoeyBee64


|

On. L.U

|

2016, 03 February.

Satu pekan.

Kyungsoo pikir, lelaki senior itu akan kembali dan berusaha meyakinkan Kyungsoo, bahwa ia tak bermain-main. Nyatanya, sepekan berlalu usai kata 'maaf' terlontar begitu saja dari bibir tebal Kyungsoo sebelum beranjak mengacir meninggalkan perkarangan kampus, lelaki itu kembali bersikap seperti sebelumnya. Acuh dan datar. Seakan apa yang terjadi kemarin sore hanya lelucon singkat.

Anehnya lagi, Kyungsoo kesal. Sepanjang perjalanannya menuju kelas, ia bergerutu pelan. Tak ayal mendecih dan mengumpat terang-terangan entah pada siapa, segera menarik atensi beberapa mahasiswa yang berlalu-lalang atau berpapasan dengannya.

"Mungkin ia hanya sedang bertaruh dengan teman-temannya. Sudah, lupakan saja."

Begitulah penuturan Jongdae, rekan sefakultas dan sahabatnya sejak penerimaan mahasiswa baru beberapa tahun lalu, ketika Kyungsoo mengoceh dan mengomel akan sikap si lelaki senior tanpa henti selama jam makan siang berlangsung. Kekesalan Kyungsoo memuncak alih-alih berhenti usai mendengar sepatah kalimat Jongdae, yang mana segera lelaki Kim itu rutuki.

"Ya! Dia kira aku ini barang? Taruhan, huh?"

"Ya mana kutahu. Kenapa tidak kau tanya saja langsung padanya? Jangan marah padaku!" seru Jongdae tak terima menjadi pelampiasan kekesalan sang sahabat mungilnya.

Jika saja tak sesulit itu menemui si senior, Kyungsoo sudah lebih dulu melakukannya. Lelaki senior itu malah terkesan menghindari Kyungsoo, sementara Kyungsoo sendiri enggan menemuinya.

Ugh, Kyungsoo tidak mungkin semudah itu kan menghampiri si senior dan mengumpat di hadapannya setelah ia sendiri dengan tidak elitnya menolak sang senior dengan sepatah kata dan bergegas melarikan diri.

Lalu, bagaimana jika Kyungso berhadapan langsung dengan lelaki itu? Bertemu tatap kali kedua, berhenti di posisi masing-masing dengan jarak tidak lebih dari sepuluh langkah. Tanpa tegur sapa, tanpa saling melempar senyum ramah. Seperti yang tengah terjadi sekarang.

Apa yang harus Kyungsoo lakukan?

Mendekat, dan mempertanyakan kembali maksud dan tujuan atas pengakuan kilat sang senior?

Atau ...

Haruskah ia melabrak dan mengumpat seperti keinginannya beberapa jam lalu?

Tapi kenapa Kyungsoo mendadak mati gerak?

Kenapa tiba-tiba bibirnya kelu hanya karena memandang bibir tipis nan ranum di hadapan?

Kenapa seketika Kyungsoo mendadak nge-blank?

Back to Zero
End~

On L.U  |  Kyungsoo Fanfiction ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang